Daerah  

Gubernur Melki Buka Peluang Investasi, NTT–Jiangxi Bentuk Taskforce, Dorong Kolaborasi Industri dan Pariwisata

Pembahasan kerja sama Jiangxi dan NTT. (Foto: Dok. Istimewa)

Jiangxi, KNGubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena melakukan dialog dan audiensi resmi dengan Pemerintah Provinsi Jiangxi, Tiongkok, pada Senin (17/11/2025).

Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah poin strategis terkait peluang kerja sama jangka panjang antarkedua provinsi, khususnya di sektor ekonomi, industri, energi, dan pendidikan.

Dalam sesi penyambutan, Pemerintah Jiangxi menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi NTT. Mereka memaparkan kekuatan ekonomi dan industri provinsi tersebut, yang dikenal sebagai salah satu pusat manufaktur terbesar di Tiongkok.

Jiangxi memiliki 81 jenis mineral penting, 38 dari 41 kategori industri manufaktur, serta 14 sektor industri beromzet lebih dari 100 miliar yuan per tahun. Industri elektroniknya bahkan telah mencapai nilai 1 triliun RMB pada 2024.

Selain itu, lebih dari 215 perusahaan Global Fortune 500 telah berinvestasi di Jiangxi, didukung infrastruktur transportasi modern dengan konektivitas kereta cepat 350 km/jam.

Sektor pariwisata provinsi itu juga menonjol melalui tutupan hutan mencapai 63% dan keberadaan Danau Poyang, danau air tawar terbesar di Tiongkok.

Gubernur Melki Laka Lena dalam pertemuan tersebut menyampaikan potensi unggulan NTT, yang dinilai sangat prospektif untuk dikembangkan bersama Jiangxi.

Ia menekankan kekuatan sektor perikana, baik tangkap, budidaya, maupun peluang ekspor, serta posisi NTT sebagai pusat produksi garam nasional.

“NTT telah menetapkan arah transformasi ekonomi melalui hilirisasi dan industrialisasi daerah. Kami ingin memastikan bahwa komoditas unggulan seperti kelapa, kopi, mente, dan jahe dapat memberikan nilai tambah dan daya saing lebih tinggi,” ujar Gubernur Melki, dalam kunjungannya ke Jiangxi, Tiongkok, Senin (17/11/2025).

BACA JUGA:  Sambut Gubernur NTT, Warga Desa Wewo Akui Hidup Nyaman Berdampingan dengan Proyek Geoternal

Ia juga menyoroti potensi besar energi baru terbarukan, khususnya tenaga surya, yang membuka ruang kolaborasi di sektor energi hijau.

Pada kesempatan itu, Gubernur Melki juga menyatakan kesiapan NTT, untuk memperkuat hubungan ekonomi, industri, pendidikan, dan sosial budaya dengan Jiangxi.

Kedua pihak sepakat, bahwa terdapat prospek cerah kerja sama jangka panjang, yang saling menguntungkan.

Dalam dialog tersebut, kedua provinsi menyepakati sejumlah langkah lanjutan, termasuk: memperkuat hubungan melalui pengembangan industri, energi, pertanian, dan pendidikan, meningkatkan frekuensi kunjungan pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha, serta mendorong pertukaran delegasi antara kota/kabupaten di NTT dan kota-kota di Jiangxi.

Sebagai tindak lanjut konkret, kedua pihak sepakat membentuk task force NTT–Jiangxi yang terdiri dari Pemprov NTT, Foreign Affairs Office Jiangxi, universitas, serta sektor industri.

Tim ini, akan menyusun rencana kerja dan menyinkronkan program-program strategis.
Selain itu, akan dilakukan eksplorasi penyusunan MoU Provinsi-ke-Provinsi yang mencakup kerja sama ekonomi, industri, investasi, pendidikan, dan pariwisata.

Pertemuan ini menandai langkah penting dalam upaya Pemprov NTT memperluas jejaring internasional dan membuka peluang baru bagi investasi serta penguatan ekonomi daerah. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS