Ende, KN — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri acara Wisuda Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025 Universitas Flores (Unflor) yang digelar di Auditorium H. J. Gadi Djo, Kota Ende, Sabtu (31/5) siang.
Sebanyak 172 lulusan dari 16 program studi resmi dikukuhkan sebagai sarjana dalam momen tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, serta apresiasi kepada seluruh civitas akademika Unflor atas peran penting mereka dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas di NTT.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat NTT, saya menyampaikan proficiat kepada para lulusan serta keluarga. Terima kasih kepada Rektor dan seluruh dosen yang telah bekerja keras dalam mendidik dan melayani kebutuhan akademik mahasiswa,” ujar Melki.
Gubernur menegaskan bahwa peran perguruan tinggi seperti Unflor tidak hanya mencetak lulusan akademis, tetapi juga berperan strategis dalam menghadapi tantangan global dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Unflor diharapkan bisa mendorong riset, inovasi, dan kolaborasi yang produktif. Salah satunya dengan berkontribusi dalam pengembangan potensi lokal untuk mendukung ketahanan pangan, energi, dan proses hilirisasi,” jelasnya.
Melki juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam program-program strategis daerah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih, yang membuka peluang besar bagi lulusan untuk terjun sebagai pelaku usaha dan inovator di sektor pangan dan energi.
“Dunia saat ini membutuhkan pemimpin yang adaptif, kreatif, dan tangguh. Kalian bisa menjadi pemasok, produsen, bahkan bagian dari rantai pasok pangan dan energi nasional,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, selama kunjungan ke sejumlah dapur program MBG, pihaknya menemukan adanya keluhan terkait ketersediaan bahan pangan lokal yang belum mencukupi.
Menurutnya, ini menjadi peluang besar yang bisa dimanfaatkan lulusan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Gubernur juga menyampaikan capaian terbaru pemerintah provinsi dalam mendatangkan investasi, termasuk kerja sama senilai Rp 9,6 triliun dengan PT HDF Energy Indonesia asal Prancis, untuk membangun delapan pembangkit listrik berbasis hidrogen hijau di wilayah NTT.
“Investasi ini merupakan langkah konkret menuju transisi energi hijau dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat. Hilirisasi sumber daya lokal akan terus kita dorong untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” paparnya.
Menutup sambutannya, Gubernur Melki berpesan agar para lulusan Unflor terus mengaktualisasikan ilmu yang dimiliki demi kemajuan NTT.
“Ilmu pengetahuan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Keterlibatan aktif kalian di tengah masyarakat akan membawa dampak besar, tidak hanya bagi daerah, tetapi juga bagi citra positif almamater Unflor,” pungkasnya.
Acara wisuda turut dihadiri oleh pimpinan universitas, para dosen, orang tua lulusan, serta sejumlah undangan dari instansi pemerintah dan mitra kerja Unflor. (Biro Adpim)