Wakil Gubernur NTT dan Bupati Kupang Beri Pembekalan untuk Mahasiswa KKN UPG 1945 NTT

Wakil Gubernur NTT dan Bupati Kupang Beri Pembekalan Mahasiswa KKN UPG 1945 NTT. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, bersama Bupati Kupang, Yosef Lede, hadir sebagai pemateri dalam acara pembekalan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT. Kegiatan ini berlangsung di Aula El Tari Kupang, Rabu pagi (28/5/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Badan Pengurus UPG 1945 NTT Dr. Semuel Haning, Rektor UPG 1945 NTT David R.E. Selan, jajaran dosen, serta pejabat kampus lainnya.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Rektor UPG 1945 NTT David R.E. Selan menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai duta kampus selama menjalani KKN. Ia menyampaikan tiga pesan utama kepada 492 peserta KKN yang akan ditempatkan di Kabupaten Kupang dan lingkungan kampus.

“Sebagai duta kampus, kalian membawa nama baik institusi. Jagalah sikap, tutur kata, dan perilaku karena kalian akan dinilai langsung oleh masyarakat selama dua bulan ke depan,” ujarnya.

David juga meminta mahasiswa untuk menunjukkan integritas, semangat pengabdian, dan kemampuan berkomunikasi secara santun sebagai bentuk kontribusi dalam kehidupan sosial di masyarakat.

BACA JUGA:  KKN UGM di Kabupaten TTS Fokus Penanganan Masalah Stunting

“Sebagai wajah kampus, jadilah pribadi yang menyenangkan dan membumi. Dan sebagai cerminan kampus, setiap tindakan kalian akan merefleksikan kualitas UPG 1945 NTT,” lanjutnya.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk bersikap dewasa, memberikan solusi nyata, serta menyusun program kerja yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UPG 1945 NTT, Naomi Bessi, menambahkan bahwa kegiatan pembekalan ini bertujuan membangun kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan di masyarakat.

“KKN adalah bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat. Tahapan pembekalan ini penting untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu memetakan masalah dan menawarkan solusi secara aktif di tengah masyarakat,” jelasnya.

Naomi menyebut, sebanyak 492 mahasiswa dari 11 program studi akan mengikuti KKN pada periode Juni–Juli 2025. Mereka akan ditempatkan di sejumlah lokasi di Kabupaten Kupang serta wilayah sekitar kampus.

Acara pembekalan ini menjadi langkah awal bagi para mahasiswa dalam menjalani pengabdian sekaligus mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS