Kupang, KN – Advokat kondang asal Kota Kupang, Fransisco Bernando Bessi, secara resmi bergabung dengan Partai Demokrat. Dalam struktur kepengurusan DPD Partai Demokrat NTT, Fransisco diberi amanah sebagai Ketua Badan Hukum dan Pengamanan partai.
Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo, mengungkapkan bahwa Fransisco masuk dalam kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi NTT untuk sisa periode 2021-2026.
Ia berharap, dengan adanya kepengurusan baru, suasana partai akan semakin kondusif, dan konsolidasi Partai Demokrat dapat berjalan lebih baik untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2029.
“Saya berharap, kepengurusan baru ini bisa memberi suasana yang kondusif, dan konsolidasi Partai Demokrat untuk kepentingan partai, dalam hal ini kemenangan 2029, semakin nyata dan terukur,” kata Leonardus Lelo kepada wartawan di Kantor DPD Partai Demokrat, Rabu (14/5/2025) sore.
Leonardus juga menekankan optimisme terhadap masa depan Partai Demokrat, terutama dengan hadirnya kader-kader baru yang memiliki potensi dan pengalaman yang bisa memberikan kontribusi positif.
Para kader ini diharapkan dapat membantu masyarakat NTT dalam mengatasi berbagai permasalahan, baik dalam bidang hukum, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Ini adalah bentuk perjuangan Partai Demokrat yang sesuai dengan tagline ‘Bersama Rakyat, Partai Demokrat Memberi Solusi atau Harapan Rakyat’,” ujarnya.
Lebih lanjut, Leonardus mengungkapkan bahwa ke depan akan ada banyak kegiatan yang dieksekusi oleh struktur kepengurusan partai sesuai dengan tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya.
Sementara itu, Fransisco Bernando Bessi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo, Sekretaris Partai, dan seluruh jajaran pengurus Partai Demokrat NTT.
Ia mengungkapkan bahwa keputusan untuk bergabung dengan Partai Demokrat didasari oleh kesamaan visi dan misi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrat karena kesamaan visi misi dalam proses pelayanan kepada masyarakat ke depan. Di Demokrat, ide dan pendapat sangat terbuka, dan dalam rapat, semua anggota memiliki hak bicara yang sama, yang dikendalikan oleh Ketua,” jelasnya.
Fransisco juga menambahkan bahwa langkah ini merupakan sebuah kemajuan dalam proses pelayanan bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya masyarakat Kota Kupang.
“Ini adalah langkah maju untuk ke depan dalam proses pelayanan bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya masyarakat di Kota Kupang,” pungkasnya. (*)