Kupang, KN –Calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Johni, menyampaikan ide untuk mengintegrasikan sistem transportasi darat, laut, dan udara dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah.
Saat menjawab pertanyaan panelis terkait isu transportasi, Melki menyoroti banyaknya barang yang dibongkar di NTT, namun minim produk yang dikirim ke luar daerah, sehingga potensi ekspor dari NTT belum optimal.
“Kami akan memperbaiki rantai distribusi ini agar lebih sinergis. Ini bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama melalui sektor perdagangan antar wilayah,” ujar Melki.
Gagasan ini mendapat dukungan dari Simon Petrus Kamlasi. Ia menyatakan setuju dengan inisiatif Melki-Johni, dan menambahkan bahwa saat ini banyak kendaraan besar yang masuk ke NTT dengan muatan kosong ketika meninggalkan daerah tersebut.
“Itu artinya, produk kita belum siap dan tidak berkelanjutan. Maka dari itu, harus ada persiapan lebih agar produk kita dapat dipasarkan lebih luas,” kata Simon.
Senada dengan itu, anggota DPR Ansi Lema turut mengapresiasi ide Melki-Johni dan menegaskan pentingnya konektivitas transportasi darat, laut, dan udara di NTT.
“Sinergi ini perlu dijalankan agar semua moda transportasi saling terhubung dengan baik,” ujar Ansi.
Melki juga menegaskan pentingnya kerja sama dalam membangun konektivitas di NTT. “Saya pikir, dari teman-teman seperti Pak Simon dan Pak Ansi, ide-idenya sejalan. Tinggal kita integrasikan untuk memaksimalkan dampaknya bagi masyarakat NTT,” tutup Melki. (*/tim)