Kupang, KN – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali membuktikan komitmennya sebagai perusahan daerah yang mampu memberikan manfaat yang besar bagi NTT.
Bukan hanya menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, namun Bank NTT juga sukses membangun sektor olahraga di NTT. Buktinya, dua karyawan berhasil dikirim untuk menjadi perwakilan NTT di ajang PON Aceh-Sumut 2024. Mereka adalah A. Johny Arif yang terpilih menjadi wasit cabor tenis meja, dan Arip Arianto Riwu yang mewakili NTT di cabor lomba menembak kelas 25 meter benchrest.
Kesuksesan dua karyawan ke PON Aceh-Sumut 2024 merupakan sebuah berkah untuk Provinsi NTT. Hal ini tidak terlepas dari dukungan yang luar biasa dari pihak manajemen Bank NTT.
A. Johny Arif yang terpilih sebagai Wasit PON Aceh-Sumut 2024 cabang olahraga Tenis Meja mengatakan, dukungan dari manajemen Bank NTT sangat banyak dan patut diapresiasi.
“Contohnya saat pada kita harus berangkat mengikuti Diklat, dari pihak manajemen Bank NTT juga mendukung dengan memberikan ijin dan dispensasi,” kata Arif kepada wartawan di Kupang, Kamis (29/8/2024).
Ia menyebut, manajemen Bank NTT menyetujui izinnya, karena manajemen melihat bahwa apa yang dilakukannya sangat baik dan punya sisi positif serta berdampak bagi dunia olahraga di NTT.
“Sampai hari ini, kami juga didukung untuk bertugas di PON Aceh-Sumut 2024 nanti. Secara pribadi saya sudah siap, apalagi saya pergi bukan hanya membawa nama Bank NTT, tetapi ini membawa nama NTT,” tuturnya.
Arif menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan manajemen Bank NTT, yang berhasil menghantarnya menjadi salah satu wasit di ajang PON Aceh-Sumut 2024.
“Terima kasih kepada manajemen Bank NTT, dewan komisaris, dewan direksi dan seluruh karyawan Bank NTT yang telah mendukung kami sampai saat ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Arip Arianto Riwu mengatakan, saat berlatih untuk bertanding di PON, pihaknya memiliki waktu yang sangat terbatas. Namun berkat dukungan dari manajemen Bank NTT, semuanya bisa dilalui dengan baik.
“Puji Tuhan, kami punya manajemen memberikan respons positif untuk kami. Bahwa segala sesuatu yang dilakukan positif pasti didukung. Saya sendiri sudah 3 kali ikut Kejurnas, dan itu semua dapat tiket dan bantuan dari Bank NTT,” kata Arip.
Ia meminta dukungan dan doa dari seluruh karyawan Bank NTT dan seluruh masyarakat NTT agar pihaknya bisa mendapatkan hasil yang maksimal di PON Aceh-Sumut 2024 nanti. (*)