Kupang, KN – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Kejati NTT Taekwondo Open Tournament II 2024.
Kejuaraan ini berlangsung di GOR Oepoi Kupang, Jumat (12/7/2024) dan melibatkan ribuan atlet dari 37 Dojang yang ada di NTT dan Timor Leste.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT Zet Tadung Allo mengatakan, Taekwondo Open Tournament II merupakan kegiatan yang dirancang oleh para jaksa di Kejati NTT, untuk pembangunan sumber daya manusia, khususnya di bidang olahraga.
“Olahraga adalah salah satu kegiatan yang sangat positif bagi anak-anak remaja dan generasi muda. Sehingga saat libur mereka bisa mengisi kegiatan yang sangat positif ini,” kata Zet Tadung Allo kepada wartawan di GOR Oepoi Kupang, Jumat (12/7/2024).
Ia menyebut, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari peserta yang hadir di turnamen tersebut, yang jumlahnya lebih dari 1000 orang.
“Itu menunjukan bahwa masyarakat NTT sangat mencintai kegiatan-kegiatan yang sifatnya sportifitas. Karena olahraga ini adalah kegiatan-kegiatan yang sangat mencintai sportifitas dan integritas,” tegasnya.
Kajati NTT Zet Tadung Allo mengatakan, dari turnamen ini diharapkan para atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut bisa memiliki mental juara dan mental sportif ketika kelak menjadi pemimpin di masa depan.
“Jadi dari olahraga ini harus kita intervensi dari sisi pemerintah. Melakukan even-even yang membuat mereka bisa berprestasi dan dihargai serta membuat mereka bangga untuk daerahnya sendiri,” terangnya.
Kajati NTT Zet Tadung Allo juga berharap agar dari kejuaraan tersebut muncul atlet-atlet berprestasi. Pemerintah juga bisa terlibat melakukan penjaringan atlet-atlet berprestasi dalam kejuaraan tersebut.
“Pemerintah dalam hal ini KONI diharapkan bisa melihat potensi-potensi yang ada untuk dikembangkan. Karena kegiatan ini berguna untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa antar Dojang dan negara tetangga kita Timor Leste. Ini membuktikan bahwa kita bisa menjaga integritas bangsa di NTT,” pungkasnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, KONI NTT, dan kepada Pengprov TI NTT yang sudah membantu penyelenggaraan Open Turnamen Kejati NTT II. (*)