Deklarasi Balon Bupati dan Wakil, Paket Viral Usung Tagline Manggarai Maju, Adil dan Sejahtera

Deklarasi Balon Bupati dan Wakil, Paket Viral Usung Tagline Manggarai Maju, Adil dan Sejahtera. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Bakal calon bupati Manggarai 2024 Viktor Selamet dan bakal calon wakil bupati Fransiskus Ramli Boy Koyu menggelar deklarasi di Aula Ranaka Mart, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT pada Selasa, (02/04/2024).

Seperti diketahui, Viktor Selamet dikenal sebagai pengusaha di bidang peternakan dan memiliki pengalaman di bidang pertanian. Sementara, Fransiskus Ramli Boy Koyu dikenal sebagai sosok pengacara yang hebat dan banyak membantu masyarakat Manggarai dalam menangani berbagai macam kasus.

Sebagai pengacara muda dan berpengalaman itu, Fransiskus Ramli menjadi ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manggarai Raya dan namanya cukup populer di kalangan masyarakat Manggarai.

Kedua tokoh tersebut sudah mendeklarasikan diri untuk maju di Pilkada Manggarai 2024. Komitmennya, siap berjuang dan membawa program baik untuk masyarakat yang mencakupi bidang peternakan, pertanian, perikanan dan pendidikan menuju Manggarai Maju, Adil dan Sejahtera.

Dalam sambutan, bakal calon bupati Viktor Selamet tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar pasangan calon yang telah mendukung untuk maju dalam pilkada Kabupaten Manggarai tahun 2024.

“Visi dan Misi kami dalam membangun Manggarai tahun 2024-2029 adalah Menuju Manggarai Maju, Adil dan Sejahtera. Manggarai akan menjadi maju dan kuat dalam ekonomi yang berbasis pertanian atau motor penggerak ekonomi,” ucapnya.

Manggarai yang adil jelas Viktor, proporsionalitas program dan kegiatan pembangunan diharapkan mempertimbangkan kondisi demografi, topografi, potensi wilayah, bencana alam dan sebaran penduduk miskin.

“Setiap alokasi anggaran dan kegiatan pembangunan harus mampu mencegah terjadinya disparitas,” katanya dalam sambutan di depan kedua keluarga besar pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Manggarai 2024.

Sedangkan sejahtera kata dia, berhubungan dengan perubahan terukur di semua aspek kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata, pengelolaan pendidikan yang bermutu dan akuntabel.

“Kehidupan spiritual yang terus membaik, ketertiban dan keamanan terus terjamin, pengelolaan lingkungan hidup yang berwawasan ekosistem dan berbasis tata ruang, menegakan supremasi hukum, kesetaraan gender dan hak-hak asasi manusia serta pembangunan yang berbasis budaya dan hukum adat Manggarai,” jelasnya.

BACA JUGA:  6 Bulan Jadi Plt. Kakanwil Kemenag NTT, Hasan Manuk Tampilkan Kinerja Terbaik

Menurutnya, program yang sudah dipersiapkan akan memacu laju pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, kecukupan pangan pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja dan mengatasi masalah stunting.

“Kami bertekad dan ini janji kami untuk mengoptimalkan semua sumber daya dan potensi Manggarai untuk kemakmuran masyarakat. Pengembangan sektor riil utamanya melalui pembangunan infrastruktur, pemberdayaan UMKM, berbagai kebijakan pemerintah,” tuturnya

“Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, meningkatkan SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan publik yang baik,” jelas mantan birokrat kementerian pertanian itu.

Alasan Viktor Selamet memilih bakal calon wakil bupati Fransiskus Ramli Boy Koyu karena dirinya seorang profesional yang kaya dengan pengalaman, seorang pengacara yang hebat dan selama ini banyak membantu masyarakat kecil.

“Beliau adalah pendiri atau Direktur LBH Manggarai Raya. Pak Frans juga ketua PERADI Manggarai yang tentunya mempunyai jaringan sampai di tingkat Nasional. Pak Frans pernah menjadi pemimpin perusahaan swasta berskala nasional,” Ujar pengusaha peternakan itu.

Dengan berbagai pengalaman yang sudah dimiliki Frans Ramli jelas Viktor, akan mampu menangani berbagai konflik yang saat ini banyak terjadi di Manggarai.

“Saya optimis bersama pak Frans, kami mampu membawa Manggarai menjadi kabupaten yang Maju, Adil dan Sejahtera,” katanya.

Bakal calon bupati itu menyadari, untuk bisa ikut dalam pilkada 2024 harus memiliki kendaraan politik.

“Untuk itu hari-hari ini dan kedepannya kami tetap intens membangun komunikasi dengan partai politik baik di tingkat lokal sampai ke tingkat pusat. Kami akan mendaftar dan komunikasi dengan semua partai politik. Dari informasi yang kami peroleh masih menunggu buka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dari tingkat pusat,” pungkasnya. (*)