Didukung Pengprov PGRI NTT, Prof Unifah Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketum PB PGRI 2024-2029

Ketum PB PGRI Prof Unifah bersama Presiden Jokowi, Kapolri, para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Pengurus PGRI se-Indonesia. (Foto: Istimewa)

Jakarta, KN – Prof Unifah Rosyidi kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), dalam Kongres PGRI XXIII di Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Prof Unifah Rosyidi terpilih secara aklamasi dalam kongres yang dihadiri oleh 4000 pengurus PGRI Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo saat membuka Kongres Ke-23 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2024 mengingatkan pentingnya peran guru dalam mewujudkan Indonesia Emas.

“Bapak ibu guru yang saya hormati, saya tidak pernah bosan mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas, kesempatan besar untuk melompat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan nasional ke depan,” kata Presiden Jokowi seperti disaksikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi berpesan kepada para guru bahwa pendidikan SDM, pembangunan SDM sebagai penting, baik dari segi kemampuan maupun karakter.

Sementara itu, Prof Unifah dalam sambutannya mendorong pemerintah menyediakan sekolah, fasilitas, dan sumber belajar yang bermutu dan atau berbasis teknologi-informasi, tanpa membebani guru dengan administrasi.

BACA JUGA:  Kemendikbudristek: Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Tentang Etos dan Nilai untuk Merawat Bumi

Oleh karena itu, kebijakan tata kelola guru harus dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir agar terbentuk sistem manajemen guru yang terpadu.

“Untuk itulah, PGRI menyerukan perlu adanya manajemen satu pintu dalam pengelolaan guru, ” ujar Prof Unifah.

Ketua Pengurus Provinsi PGRI NTT Dr. Semuel Haning SH., MH., CMe.CPArb mengatakan, Pengprov PGRI NTT sejak awal telah mendukung Prof Unifah untuk kembali menjadi Ketua PB PGRI periode 2024-2029.

Ia menyebut, Pengprov PGRI NTT menjadi salah satu penggerak dalam menyukseskan Kongres PGRI ke-23 dengan hasil yang idel yakni Prof Unifah kembali terpilih secara aklamasi.

“Motor penggeraknya salah satu PGRI NTT,” ujar Paman Sam dalam keterangan tertulisnya kepada media ini.

Ia berharap ke depan, persoalan-persoalan guru terus diperhatikan oleh pengurus PB PGRI, terutama masalah kesejahteraan guru. (*)