Sikka  

Tim SAR Berhasil Evakuasi 23 Nelayan KM Jangkar Samudra

KM Jangkar Samudera memuat 23 nelayan dan 3 orang ABK yang hendak berlayar dari Larantuka ke Maumere.

KM Jangkar Samudra alami mati mesin di Pulau Babi, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. (Foto: Dok. Tim SAR)

Maumere, KN – Tim SAR Maumere berhasil mengevakuasi 23 nelayan KM Jangkar Samudra yang mati mesin di perairan Pulau Babi, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.

KM Jangkar Samudera memuat 23 nelayan dan 3 orang ABK yang hendak berlayar dari Larantuka ke Maumere.

Namun di tengah perjalanan, kapal mengalami mati mesin di sekitar Pulau Babi Maumere, dikarenakan terkena hantaman ombak pada Sabtu 25 Februari 2023 malam sekira pukul 21:50 WITA.

Kepala Kantor SAR Maumere Mexianus Bekabel mengatakan, operasi penyelamatan telah dilakukan, dan 23 nelayan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

“Tim SAR gabungan telah melaksanakan evakuasi nelayan yang berjumlah 23 orang. Sementara 3 orang ABK masih stand by di kapal Jangkar Samudra untuk menjaga kapal,” kata Mexianus Bekabel kepada wartawan, Minggu 26 Februari 2023.

BACA JUGA:  KPU Manggarai Pegang Teguh 7 Prinsip Perubahan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD

Ia menjelaskan, pasca dievakuasi, nelayan yang berjumlah 23 orang dibawa menuju pelabuhan Wuring Maumere menggunakan KN SAR Puntadewa 250 Maumere.

“Mereka tiba dalam keadaan selamat dan sehat. Selanjutnya korban akan diserahkan ke Pemda Sikka untuk difasilitasi kembali menuju rumah masing-masing,” tutupnya.

Adapun unsur SAR yang terlibat adalah Kansar Maumere, Crew ABK KN SAR Puntadewa, Polair Maumere, Lanal Maumere, KSOP Maumere, KP3L Maumere, Puskesmas Wolomarang, Dinas Kesehatan Sikka, RSUD T.C Hillers, dan Dinas Sosial (Tagana) Kabupaten Sikka. (*)