Ende, KN – Paguyuban suku Batak yang berada di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur atau yang dikenal dengan Punguan Batak “SAROHA” Kabupaten Ende, baru-baru ini telah sukses melaksanakan acara syukuran Bona Taon 2023.
Acara ini memang dilaksanakan pada setiap memasuki tahun yang baru sebagai wadah berbagi syukur, kegembiraan dan memohon berkat kepada Tuhan untuk tahun yang baru.
Acara ini dilaksanakan pada hari minggu, 22 Januari 2023 pukul 10:00 WITA di Nangaba, tepatnya di Aula Kantor Camat Ende. Panitia untuk Bona Taon 2023 kali ini adalah Keluarga Besar Saroha yang berada di rayon Nangaba yang diketuai oleh Patris Tato Pandjaitan.
Selain berbagi syukur, kegembiraan dan memohon berkat kepada Tuhan untuk tahun yang baru, di Acara Bona Taon 2023 kali ini Punguan Batak Saroha juga melaksanakan Acara Pelantikan sekaligus Perkenalan Pengurus yang baru.
Sebelumnya paguyuban ini diketuai oleh Inno Weroh Bangun dll, berganti dengan pengurus yang baru, yaitu Yosaphat Eka Nugraha Girsang sebagai Ketua, Emilianus Laga Bangun sebagai Wakil Ketua, Kristianus Antonius K. Dopo Saragih sebagai Sekretaris, Tri Dome Br. Girsang sebagai Bendahara, Dameria Br. Sitanggang sebagai Wakil Sekretaris, Sanromauli Br. Sihombing sebagai Wakil Bendahara dan Laurensius Wa’e Tarigan sebagai Humas.
Pengurus Punguan Saroha yang baru ini akan menjabat selama 3 tahun kedepan terhitung sejak tahun 2023 – 2025 yang akan datang.
Dalam kesempatan ini, Ketua Punguan Saroha yang baru, Yosaphat E. N. Girsang mengatakan didalam sambutannya bahwa Keluarga Besar SAROHA harus tetap solid dan bekerja sama bahu membahu dengan pengurus.
Hal ini untuk mewujudkan visi dan misi daripada Punguan Batak Saroha yang ada di Kabupaten Ende ini dengan menanamkan nilai-nilai dasar yang tertuang di dalam AD/ART Saroha sebagai kontribusi bagi pembangunan masyarakat menuju Ende Lio Sare Pawe.
Yosaphat E. N. Girsang yang juga merupakan suami dari dr. Mei Ika Margareth Christin Br. Perangin-angin, Sp.PA, Kepala Laboratorium RSUD Ende tersebut juga mengatakan bahwa Keluarga Besar Saroha harus mengesampingkan perbedaan-perbedaan yang ada dan justru menjadikan perbedaan-perbedaan tersebut menjadi sebuah kekuatan untuk menjadikan Saroha lebih baik lagi kedepannya.
Pria yang akrab disapa dengan Bp. Yoel ini juga berharap agar keluarga besar Batak yang berada di lingkup Kabupaten Ende dan yang belum bergabung di dalam Punguan Batak “SAROHA” Kabupaten Ende ini agar dapat bergabung dengan Punguan ini guna menggenapi visi daripada Punguan Batak Saroha ini, yaitu “Menjadi wadah berkumpulnya suku Batak yang didorong oleh rasa kekeluargaan dan persaudaraan, guna memperdalam dan melestarikan nilai luhur adat dan budaya Batak, sebagai kontribusi bagi pembangunan masyarakat menuju Ende Lio Sare Pawe”. (*)