8 Unit Gardu Milik PLN Ruteng Dilaporkan Hilang di Gudang

Hilang sejak November 2022 lalu di gudang Wae Palo Ruteng.

Ilustrasi Gardu listrik PLN (Foto: Istimewa)

Ruteng, KN – Sebanyak 8 unit barang bekas jenis Gardu atau Travo milik Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahan Listrik Negara (PLN) Rayon Ruteng dilaporkan hilang.

Gardu tersebut merupakan barang inventaris yang disimpan sebagai aset negara yang harus dijaga dan tidak bisa diperjualbelikan.

Informasi yang diperoleh KORANNTT.com, gardu sebanyak 8 buah tersebut telah hilang sejak November 2022 lalu di gudang Wae Palo Ruteng.

Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten S.H, S.I.K, M.I.K. melalui Kasie Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa mengatakan, kasus gardu PLN tersebut telah dilaporkan.

Ia menyampaikan, saat ini progres kasusnya masih dalam tahap penyelidikan

“Masih tahap penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi pak,” kata Ipda Made kepada KORANNTT.com, Senin 16 Januari 2023.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar akan Reses di Empat Desa

Sementara pihak PLN Ruteng yang dikonfirmasi media membenarkan bahwa pihaknya kehilangan Gardu sebanyak 8 buah.

“Oh iya, benar sudah kami laporkan ke kepolisian, dan itu sementara kami lagi proses di kepolisian,” kata Muhammad selaku Manager ULP PLN Ruteng kepada media belum lama ini.

Ia juga meminta awak media untuk tidak mempublikasikan kasus tersebut, lantaran masih dibahas di internal PLN dan sedang dalam penyelidikan Polisi.

“Saya mohon maaf yah, ini masih internal kami, masih privasi kami, jadi belum bisa dipublikasikan, jadi internalisasi dulu kami di sini nanti dengan tim penyidik,” ungkapnya.

“Sebenarnya belum bisa diekspos karena masih dalam penyelidikan beliau, kami masih menunggu tim penyidik dari polisi seperti apa,” tutup Muhammad. (*)