Daerah  

Vaksinasi Drive Thru Pertama di NTT Digelar oleh PSMTI dan Polda NTT

Wakapolda NTT dan Ketua serta Sekretaris PSMTI Kota Kupang menyampaikan keterangan Pers kepada wartawan di sela-sela kegiatan Vaksinasi Drive Thru. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Peguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Kupang, bekerja sama dengan pihak Biddokes Polda NTT, untuk menyelenggarakan vaksinasi secara drive thru di Grand Mutiara Kupang.

Vaksinasi drive thru dilaksanakan sejak Selasa 22 – Kamis 24 Februari 2022 di Grand Mutiara Ballroom Kupang. Vaksinasi drive thru merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pantauan KORANNTT.com, sejak hari pertama vaksinasi berjalan aman dan lancar. Masyarakat khususnya pengguna kendaraan tampak antusias menjalani vaksinasi Covid-19 basement Grand Mutiara Kupang itu.

Wakapolda NTT Brigjen Ama Kliment Dwikorjanto yang hadir memantau kegiatan vaksinasi mengatakan, vaksinasi secara drive thru dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo, melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kita perlu sampaikan bahwa, vakinasi ini dalam rangka meningkatkan herd immunity, dan menindaklanjuti perintah bapak Presiden melalui bapak Kapolri,” ujar Brigjen Ama Kliment Dwikorjanto kepada wartawan, Kamis 24 Februari 2022.

Menurutnya, bersama PSMTI Kota Kupang pihaknya menggelar vaksinasi dengan model baru, yaitu secara drive thru, karena melihat kondisi cuaca di Kota Kupang yang sering terjadi hujan dan angin.

“Karena mengingat anomali situasi kondisi dan cuaca di NTT, sehingga kita percepat vaksinasi kepada masyarakat dengan cara drive thru dengan target 561 orang. Sekarang sudah terlaksana sebanyak 200 orang,” jelasnya.

Vaksinasi secara drive thru dinilai lebih evektif dan efisien, karena proses vaksinasinya hanya membutuhkan waktu 5 menit, dan bisa memvaksin beberapa orang sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

“Hanya lima menit, karena vaksinasi drive thru ini lebih cepat, dan bisa memvaksin beberapa orang sekaligus yang ada di dalam mobil,” terangnya.

Brigjen Ama Kliment Dwikorjanto menambahkan, sebelum proses vaksinasi dilakukan, organisasi PSMTI Kota Kupang terlebih dahulu menyebarkan informasi dan formulir pendaftaran melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Google dan WhatsApp.

BACA JUGA:  Gubernur Viktor Ajak IPB Kolaborasi, Bangun Kualitas Hidup Masyarakat NTT

“Jadi mereka yang datang itu sudah dikonfirmasi terlebih dahulu. Sehingga langsung dilakukan tindakan vaksinasi. Ini sangat membantu pemerintah, terutama kami sebagai pelaksana dari Polda NTT,” pungkasnya.

Ketua PSMTI Kota Kupang Fransisco Bernando Bessi menjelaskan, vaksinasi secara drive thru merupakan ide dari Wakil Ketua PSMTI Kota Kupang, Dedy Tanone dan Kapolsek Kelapa Lima.

“Jadi saya ucapkan terima kasih kepada Kapolsek Kelapa Lima dan pak Dedy, karena telah mencetus ide vaksinasi secara drive thru ini. Semoga kerja sama yang baik ini bisa terus berlanjut ke depan,” jelas pria yang akrab disapa Sisco Bessi ini.

Ia menjelaskan, vaksinasi secara drive thru merupakan pertama kalinya yang dilakukan oleh PSMTI dan Biddokes Polda NTT, dan proses vaksinya sangat cepat dan efisien.

“Karena sebagian masyarakat tidak mau berdesakan desakan untuk mendapatkan pelayanan vaksin. Sementara drive thru ini sangat cepat, dan bisa dilakukan di dalam mobil. Jadi saya ajak masyarakat untuk segera vaksin. Baik vaksin pertama, kedua, maupun booster,” ungkapnya.

Fransisco juga menyampaikan terima kasih kepada Biddokes Polda NTT, khususnya Wakapolda NTT, yang sudah hadir dan memantau langsung proses vaksinasi secara drive thru kepada masyarakat Kota Kupang.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Polda NTT, karena NTT sudah mendapat atensi luar biasa dari bapak Kapolri. Sebagai masyarakat, kami sangat mendukung program pemerintah, dan tentunya akan terus berkolaborasi dengan Polda NTT untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PSMTI Kota Kupang, Dedy Tanone, menjelaskan, hubungan baik yang telah dibangun antara pengusaha dan pihak kepolisian diharapkan bisa terjalin terus, demi kepentingan masyarakat Kota Kupang.

“Dan tidak menutup kemungkinan, untuk tetap bekerja sama dengan pihak kepolisian, demi melanjutkan vaksinasi secara drive thru kepada masyarakat,” jelas Dedy Tanone. (*)