Pemprov NTT Kucurkan Dana Rp26 Miliar untuk 11 Sekolah Vokasi di Manggarai Raya

Penyerahan bantuan dari Pemprov NTT oleh anggota DPRD NTT (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Sebanyak 11 sekolah vokasi atau kejuruan di Manggarai Raya, Nusa Tenggara Tumur (NTT) mendapat bantuan uang sebesar Rp26 Miliar dari Pemerinyah Provinsi NTT.

Bantuan dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan dibagikan kepada 11 sekolah kejuruan atau vokasi, yang menyediakan 3 program kealihan pada kompetensi teknik komputer dan informatika, seperti jaringan, rekayasa perangkat lunak, dan multimedia.

Sebagai salah satu sekolah vokasi, SMK Informatika St. Petrus Ruteng, Kabupaten Manggarai keciprat dana bantuan sebesar Rp4 Miliar dari Pemprov NTT. Dana itu lebih banyak jumlahnya dari sekolah vokasi lainnya.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh anggota DPRD NTT Fraksi Partai PKB, Hans Rumat kepada pihak sekolah Informatika St. Petrus Ruteng, Jumat 21 Januari 2022.

Dalam sambutannya Hans Rumat mengatakan, dari sekian banyak dana bantuan, SMK Informatika St. Petrus Ruteng mendapatkan sedikit lebih banyak, dengan jumlah sebesar Rp4 Miliar.

“Dari sekian sekolah yang diberi ploting anggaran, paling banyak disini. Artinya ada konsekuensi yang harus kita tanggung bersama. Baik itu pemerintah DPR maupun lembaga pendidikan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bantuan sebesar Rp26 Miliar itu akan dibagikan kepada sebelas sekolah yang tersebar di tiga Manggarai Raya, dan sekolah yang mendapat bantuan DAK harus benar-benar bertanggungjawab terhadap kepercayaan yang diberikan pemerintah dan DPRD.

Sehingga, diharapkan output dari lembaga pendidikan tersebut nantinya bisa menguasai dunia, dan turut mengambil bagian dalam banyak hal. Dengan begitu, mereka bisa menguasai sosial dan ekonomi.

“Karena ini sekolah vokasi, maka seluruh segmen kehidupan masyarakat mereka bisa kuasai melalui teknologi,” jelas Rumat.

BACA JUGA:  Mantan Bupati Manggarai Tutup Usia, Ini Kata Orang-orang Dekatnya

Kepala Sekolah SMK Informatika, Robert Generasius Onggot, menyampaikan terima kasih kepada Hans Rumat, anggota DPRD NTT, yang telah menghantar langsung bantuan ke lembaga yang dipimpinnya.

“Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada anggota DPRD provinsi NTT yang telah mengantarkan dana ini sebanyak 4 miliar. Saya selaku kepala sekolah merasa terharu dengan dana yang ada dan saya akan gunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan sekolah ini,” jelasnya.

Di hadapan anggota DPRD, Robert Onggot menyampaikan kelebihan dan kekurangan dari SMK Informatika St. Petrus. Dimana kelebihan terletak pada kekompakan guru dan jurusan multimedia. Sementara kekurangan terletak pada sarana dan prasarana sekolah.

“Kami masih kendala pada ruangan kelas yang belum memadai. Sehingga dengan adanya bantuan dari pemerintah sebanyak 4 milyar tadi itu untuk mengatasi kendala kelas yang kami alami,” ujarnya.

Untuk diketahui, selama mengatasi kendala terkait ruangan kelas, pihaknya melakukan pembagian sif pagi dan sore bagi guru dan siswa.

Sejumlah anggota dewan yang mengikuti kegiatan kunjungan kelembagaan itu antara lain, Yeni Veronika dari Fraksi PAN, Innosensius Fredy Mui dari Fraksi NasDem, Isidorus Ben dari Fraksi Hanura, Vinsensius Pata dari Fraksi PDIP, Jimur Siena dari Fraksi PAN, Yohanes Rumat dari Fraksi PKB, Yohanes Halut dari Fraksi Gerindra, Klara Motu dari Fraksi PKB, LIli Adu dari Fraksi PDIP, Maksimus Pati Pari dari Fraksi Golkar, dan Merci Piwung dari Fraksi PKB.

Selain itu, tiga orang staf Sekwan NTT juga turut hadir mengikuti kegiatan itu. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS