Kupang, KN – Musyawarah Daerah (Musda) keempat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT telah selesai dilaksanakan pada Jumat 15 Oktober 2021.
Ketua DPC Partai Demokrat Sumba Barat Daya Dominggus Dinga Leba mengatakan hasil Musda memutuskan ada dua calon yang diusulkan ke DPP.
“Hasil Musda Partai Demokrat NTT, ada 2 calon yang memenuhi syarat 20% dukungan dari DPC,” kata Dominggus dalam jumpa Pers bersama wartawan di Hotel Silvia Kupang, Sabtu 16 Oktober 2021.
Menurutnya, kedua calon yang diusulkan oleh Musda ke DPP adalah Wali Kota Kupang Jefirston Riwu Kore, dan anggota DPRD Provinsi NTT Leonardus Lelo.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Ngada Hery Pulo mengatakan, Musda yang berlangsung di Hotel Aston kemarin bukan memilih dan memutuskan Ketua DPD Partai Demokrat NTT.
“Jadi tidak diputuskan di sini. Masih ada tahapan berikut yaitu fit and proper test. Ada tim 3 yang akan memutuskan yaitu Ketua Umum, Sekjen dan Ketua BPOKK,” jelas Hery Pulo.
Ketua DPC Partai Demokrat Lembata Bastian Edo menjelaskan, dalam penjaringan dukungan DPC saat Musda, ada 4 suara yang mendapat catatan dan diusulkan untuk dipertimbangkan oleh DPP.
4 pemilik suara itu berasal dari Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Rote Ndao, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Malaka, dan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Manggarai Timur.
Kepemilikan suara mereka dianulir karena sesuai dengan AD/ART, SK penetapan masa jabatan Ketua DPD dan Plt Ketua DPC telah berakhir.
SK masa jabatan Ketua DPD Partai Demokrat telah berkahir bulan Agustus 2021, dan 3 Ketua DPC berakhir pada bulan Januari 2021.
“Apakah semua suara yang berhak legal? Tidak. Karena kita harus melakukan verifikasi keabsahan termasuk masa jabatannya,” tegas Bastian.
Dari hasil verifikasi, 4 suara telah mendapat catatan untuk diusulkan ke DPP Partai Demokrat. 3 suara berasal dari kubuh Jefirston Riwu Kore dan 1 dari kubuh Leonardus Lelo.
“Keabsahan peserta telah dipertentangkan waktu Musda kemarin di pleno 2. Pimpinan sidang representasi DPP sudah mengakui itu dan menjadi catatan yang akan dibawa ke DPP,” ucapnya.
“Secara AD/ART dalam Musda kemarin, Pak Leo mendulang10 suara, sementara Pak Jefri hanya 9. Sementara DPP belum memutuskan, karena harus ada fit and proper test. Jdi bobot Musda kemarin 10-9. Ini sudah disampaikan dalam forum Musda dan ini sudah diakui. Itu sudah clear,” sambung Bastian.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan fit and proper test. Sehingga secepatnya hasil fit and proper test akan disampaikan ke publik, sehingga publik akan tahu siapa yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT.
“Saat fit and proper test, Pak Leo akan melihat situasi terkini, dan menyampaikan apa yang akan dilaksanakan jika terpilih menjadi Ketua DPD. Sedangkan incumbent mempertanggungjawabkan semua program dan apa yang sudah dilakukan selama menjabat sebahai Ketua DPD. Siapapun terpilih nanti, kita akan taat asas sesuai aturan Partai,” tandasnya. (*)