Susanti Pilih Naik Mobil Pikap

Pelatih atlet Cabor Muaythai Putri kelas 60Kg, Angga Silitonga saat menyampaikan klarifikasi terkait berita viral atlet naik mobil Pikap di Kupang / Foto: Screenshoot video

Kupang, KN – Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai Putri kelas 60 Kg, Susanti Ndapataka, berhasil menyabet medali emas dalam pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021.

Usai mengharumkan nama NTT di ajang PON XX, Susanti bersama manajer dan pelatihnya, Angga Silitonga akhirnya tiba di Bandara El Tari Kupang pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Bersama pelatihnya, peraih emas pada Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai putri kelas 60 ini memilih dijemput menggunakan mobil Pikap yang telah disiapkan Laskar Timor Indonesia.

Pelatih Susanti Ndapataka, Angga Silitonga, menjelaskan sebelum tiba di Kupang, pihaknya mendapatkan tawaran untuk menggunakan mobil terutup atau terbuka saat menjemput Susanti Ndapataka ketika tiba di Kupang.

Menurut Angga, pihaknya lebih memilih mobil terbuka, sehingga masyarakat Kota Kupang dapat melihat Susanti, karena telah mengharumkan nama NTT di ajang PON Papua XX.

“Kalau masalah Pikap itu, memang kemarin tawaranya, apakah mau oto tertutup atau terbuka. Tetapi lebih baik oto terbuka, supaya masyarakat bisa melihat. Tetapi kita tidak membayangkan, kalau yang datang Pikap seperti itu,” jelas Angga, seperti dikutip dari video klarifikasi yang beredar di publik.

Menurut Angga, Susanti sendiri sebenarnya enggan ada penjemputan dan euforia yang berlebihan, karena pada tahun 2017, 2018 dan 2019 ketika berhasil juara pun tidak disambut seperti yang direncanakan saat ini.

BACA JUGA:  Bukan Dicuri, 8 Gardu PLN Ruteng Diduga Dijual ke Pengepul Besi Tua

“Karena tidak merubah juga kita punya skill bertanding. Cuma, saya bilang, dulu itu juara Kejurnas. Dan PON ini memang gaungnya besar, jadi kamu sudah pantas dapat sambutan dari masyarakat. Hanya saja tidak membayangkan Pikapnya seperti itu,” terang Angga.

Angga menyebut, ketika tiba di Bandara El Tari Kupang, terdapat sejumlah perwakilan KONI dan pemerintah yang menyambut dan memberikan karangan bunga, serta menyiapkan mobil.

“Mereka sempat beberapa kali tawar, tetapi saya bilang katong (kami) punya anak-anak Laskar Timor Indonesia sudah siapkan mobilnya. Sehingga tidak enak, karena mereka sudah swadaya sendiri untuk jemput, lalu ditinggalkan begitu saja. Sehingga saya rasa tidak pantas juga,” tandasnya.

Sementata Atlet Muaythai, Susanti Ndapataka, menyampaikan terima kasih atas inisiatif Laskar Timor Indonesia yang telah mengambil bagian dalam mengawal dan menjemputnya ketika tiba di Kota Kupang.

“Sangat terima kasih dan sangat senang atas inisiatif dari kawan-kawan Laskar Timor Indonesia. Dan kepedepannya akan diperhatikan lagi untuk bisa mengikuti turnamen Asian Games,” jelas Susanti. (*)