Ruteng, KN – Dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia, personel TNI Kodim 1612 Manggarai, NTT menggelar upacara bendera di lokasi titik pompa hydram dekat sumber mata air.
Kali ini pengibaran bendera merah putih dilaksanakan cukup unik dan menarik, karena lokasi tersebut merupakan titik pompa hydram yakni di Dusun Beokina, Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT pada Selasa, 17 Agustus 2021 pukul 08.00 waktu setempat.
Upacara bendera dipimpin oleh Sertu Nikson dan Serda Andhi Wibowo. Kedua personel tersebut merupakan anggota Babinsa Kodim 1612/Manggarai.
Hadir pada kegiatan upacara ini antara lain; Kades Golo Langkok, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Golo Langkok, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh pemuda.
Dandim 1612 Manggarai Letkol Inf Ivan Alfa melalui Sertu Nikson mengatakan, kegiatan upacara dilaksanakan penuh khidmat dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Upacara juga dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan dan penuh kesenangan, karena telah dibangun pompa hydram untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga setempat.
Pompa hidram adalah pompa air yang bekerja menggunakan hentakan hidrolik air. Pompa hidram dirancang oleh penemu asal Prancis, Josephem Montgolfierem pada abad ke-18. Prinsip kerja pompa ini adalah menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir. Aliran air secara teratur melewati katup.
“Harapan dan doa di momen HUT ke-76 RI, semoga masyarakat bisa menikmati air bersih yang telah lama diharapkan,” ujarnya Sertu Nikson kepada wartawan.
Sertu Nikson menjelaskan, Pompa Hydram merupakan program dari Kodam IX/UDY dalam hal ini PANGDAM IX/UDY Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, melalui KODIM 1612/Manggarai. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih.
“Program ini pun diharapkan dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat serta membantu perekonomian masyarakat. Hal ini juga merupakan bagian dari tugas TNI dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ucap Sertu Nikson.
Ia menambahkan, pembangunan pompa hydram dengan tagline “Gerakan Jaga Alam” ini merupakan program tahap III, setelah sebelumnya sudah dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT sebanyak 2 titik antara lain, di Kecamatan Borong dan Kecamatan Elar, tepatnya di Pota. (*)

