Kupang, KN – Bouyant Montessori School (BMS) Kupang melaksanakan acara wisuda atau pelepasan bagi 16 siswa siswi TK dan SD, di Swiss Belin Hotel Kupang, pada Jumat 18 Juni 2021.
Pantauan Koranntt.com, kegiatan wisuda dihadiri oleh Ketua Yayasan Generasi Cahaya Bangsa, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, pengurus Himpaudi, para wisudawan, orang tua/wali dan para guru, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Yayasan Generasi Cahaya Bangsa, David Fulbertus dalam sambutannya mengatakan, prosesi wisuda peserta didik Bouyant Montessori School merupakan moment yang sangat dinantikan.
“Hari ini merupakan hari bahagia, setelah satu tahun melewati tahun ajaran 2020/2021, kini saatnya kita lepaskan anak-anak kita ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujar David Fulbertus di hadapan para tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak para guru dan orang tua siswa untuk terus mendukung anak-anak, sehingga kelak bisa menjadi generasi penerus, yang memperkuat eksistensi negara Indonesia.
“Banyak guru yang menangis sejak satu minggu lalu. Ini membuktikan bahwa para guru Bouyant Montessori School mengajarkan para siswa dengan segenap cinta kasih dan segenap hati,” ungkapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran pengurus Yayasan Generasi Cahaya Bangsa, Kepala Sekolah dan segenap guru Bouyant Montessori School Kupang, yang telah mempersiapkan agenda wisuda siswa tahun ini dengan sangat baik.
“Banyak persiapan yang dilakukan untuk 16 anak-anak yang diwisuda hari ini. Terima kasih untuk guru-guru yang telah mengajar dan mempersiapkan acara ini,” ucap David Fulbertus.
Ia menambahkan, pihaknya telah membuat pra desain sekolah Bouyant Montessori School Kupang yang akan dibangun pada akhir tahun 2021, atau awal tahun 2022 mendatang.
“Jadi saya mohon dukungan dari orang tua siswa, agar semua proses pembangunan sekolah dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Oktovianus Naitboho merekomendasikan Bouyant Montessori School sebagai pilihan utama bagi siswa untuk mengenyam ilmu pendidikan.
“Untuk bapak ibu, orang tua wali, saya harap daftarkan anaknya di BMS Kupang, jika sudah menyelesaikan pendidikan di tingkat TK maupun SD,” ujar Oktovianus dalam sambutannya.
Menurut dia, Bouyant Montessori School merupakan sekolah yang telah beradaptasi dengan kebutuhan aktual dunia dalam era globalisasi.
“Karena itu saya harap dari TK langsung pindah ke SD, dan dari SD bisa langsung pindah ke SMP Bouyant Montessori School,” tuturnya.
Oktovianus menegaskan, berdasarkan hasil penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, 80% kontribusi terhadap perbaikan mutu pendidikan, berasal dari sekolah-sekolah swasta.
Hal ini karena sekolah swasta dikelola dengan disiplin, dan ditunjang oleh guru-guru sesuai standar kompetensi yang dibutuhkan di sekolah.
Ia pun memberikan ucapan selamat kepada Yayasan Generasi Cahaya Bangsa yang telah membimbing, dan mengajar para generasi bangsa, untuk bisa memberi dampak terhadap pembangunan di negara ini.
Dalam sambutannya, Oktovianus meminta guru dan pegawai di Bouyant Montessori School agar menjalani vaksinasi, untuk persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang direncanakan mulai digelar pada bulan Juli 2021 mendatang.
Selain itu, kesiapan fasilitas penunjang di sekolah seperti sarana cuci tangan, toilet yang bersih, dan persetujuan orang tua, wajib dipenuhi pihak sekolah sebelum menggelar KBM tatap muka.
Ketua Panitia Wisuda, Anastasia Desty mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun kedua BMS Kupang melaksanakan wisuda bagi siswa TK dan SD.
“Tahun ini sebanyak 16 peserta didik yang diwisudakan. Dan ini merupakan tahun kedua kami laksanakan wisuda bagi siswa siswi Buoyant Montessori School,” jelas Desty kepada wartawan.
Menurutnya, siswa siswi yang diwisuda hari ini menerima ijazah, selempang, boneka, dan bunga untuk diberikan kepada para guru dan orang tua, sebagai bentuk terima kasih.
“Ada juga acara pelepasan balon sebagai simbol sesuai dengan tema kita yaitu Let’s Fly Higher, yaitu anak-anak telah siap untuk naik ke level selanjutnya,” terangnya.
Dia berharap kepada peserta wisuda agar tetap mengembangkan kemampuan mereka dengan tetap semangat untuk belajar.
“Harapan kami yaitu anak-anak tetap mengembangkan kemampuan mereka. Walaupun banyak masalah, tetapi harus semangat belajar. Meski ditengah pandemi seperti ini, mereka harus punya kemauan belajar yang besar,” imbuhnya.
Pasca acara wisuda, para siswa, orang tua/wali dan para guru serta tamu undangan melaksanakan acara makan siang bersama, sebelum meninggalkan lokasi kegiatan.(*)