Ende, KN – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ende melaksanakan ujian kenaikan kelas bagi siswa-siswi Kelas X dan XI secara online.
Hal itu terpaksa dilakukan oleh pihak sekolah, guna mengantisipasi terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19, yang masih terus terjadi di Kabupaten Ende ini.
“Kita terpaksa laksanakan secara online, mengingat jumlah siswa-siswi yang ada di sekolah ini sangat banyak. Siswa-siswi sendiri jumlahnya 1.356 orang, di luar guru dan pegawai,” ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Ende, Hermin Gildus Rangga, kepada wartawan Kamis 25 Maret 2021.
Dia menjelaskan, selain dua kelas tersebut, ujian online juga diterapkan di Kelas XII untuk penentuan kelulusan jenjang pendidikan SMK.
Gildus mengakui dalam proses belajar mengajar dengan sistem online, banyak kendala-kendala yang dihadapi, misalnya siswa tidak memiliki Hp android, dan sistem jaringan yang bermasalah. Namun pihak sekolah tetap mencari solusi lain untuk mengatisipasi persoalan tersebut.
“Untuk siswa yang tidak memiliki Hp android, kami pihak sekolah mendatangi siswa untuk mengambil materi dan dikerjakan di rumah. Setelah selesai baru dikumpulkan,” jelasnya.
Kepsek SMKN 1 Ende menambahkan, karena kelulusan ditentukan oleh sekolah, maka pihaknya akan menggunakan nilai-nilai dari semester 1 sampai 6 untuk penentuan kelulusan.
“Sementara untuk praktek prakarya tetap kita lakukan, bagi yang orang tuanya setuju kita tempatkan di instansi pemerintah. Tapi bagi siswa yang orang tuanya tidak disetuju, kami tetap lakukan di sekolah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah,” tutup Gildus.*