Gubernur NTT: Masuk SMK Wajib Mandi Hujan dan Jemur di Panas Selama 1 Bulan

Tangkapan layar pidato Gubernur NTT Viktor Laiskodat di akun Youtube BAP Setda Provinsi NTT.

Kupang, KN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan calon siswa/i SMK Pertanian maupun Peternakan, harus mampu bertahan saat panas dan hujan.

Hal ini untuk melatih mental dan ketahanan fisik para siswa/i SMK Pertanian dan Peternakan, sebelum terjun ke dalam dunia kerja.

“Jadi kalau mau terima siswa yang masuk SMK, maka tes pertama sebelum masuk kelas adalah harus mandi hujan dan berjemur di panas selama satu bulan,” ujar Gubernur Viktor Laiskodat saat berkunjung ke SMK Katolik Antonius X Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Rabu 24 Maret 2021.

Menurutnya, jika siswa-siswi berhasil melewati tes tersebut, maka mereka diperkenankan untuk masuk dan bersekolah di SMK tersebut. Jika gagal, yang bersangkutan sebaiknya disuruh daftar ke sekolah lain.

“Dalam tes kalau dia tidak sakit, berarti yang bersangkutan lolos masuk sekolah pertanian. Kalau dia demam, suruh cari tempat lain. Karena disini bukan tempatnya,” ungkap Laiskodat, seperti dilansir dari akun youtube Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT.

Dia menjelaskan, pola pendidikan tersebut, dapat memberikan kontribusi langsung kepada siswa/i, keluarga, provinsi maupun negara.

Sebab yang menjadi persoalan utama di NTT saat ini adalah, siswa/i sulit mencari dan mendapatkan pekerjaan setelah menamatkan studi di jenjang SMA/SMK maupun Perguruan Tinggi.

“Padahal SMK itu kompetensinya bisa langsung digunakan pada saat sudah menyelesaikan proses belajarnya di sekolah. Jadi setelah tamat SMK, jangan cari kerja. Tetapi buatlah lapangan pekerjaan sendiri,” terang Gubernur Laiskodat.

BACA JUGA:  Buntut Dugaan Suap Proyek, Oknum THL di Manggarai Diduga Hina Anggota DPRD

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan sejumlah lembaga perbankan yang siap memberikan modal, dan pendampingan bagi yang mau berwirausaha.

“Ada lembaga yang sudah kita siapkan. Baik dari Bank NTT maupun perbankan lainnya. Nanti kita buat KUR dan akan didampingi secara baik, sehingga keberhasilan itu pasti didapatkan,” jelasnya.

Dia mengingatkan, jika ada generasi muda yang ingin menjadi pengusaha pertanian, diharapkan segera berdiskusi bersama Kepala Daerah, Kepala Dinas, bahkan Gubernur

“Sekarang ini, siapapun yang mau bekerja, dia ke Kantor Gubernur pasti saya ketemu dia. Intinya dia memiliki lahan sekian hektar, dan mau menanam tetapi terkendala modal. Mereka bisa dibantu karena itu merupakan salah satu cara mengentaskan kemiskinan di NTT,” ucap Laiskodat.

Laiskodat menambahkan, Presiden Joko Widodo telah membantu Provinsi NTT dengan sekian banyak bendungan yang bisa dimanfaatkan untuk membangun pertanian di Nusa Tenggara Timur.

“Namun yang paling sulit adalah mengurus manusia untuk mencintai pekerjaanya. Petani merupakan profesi yang luar biasa. Karena seluruh manusia di dunia pasti butuh makan,” pungkas Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Untuk diketahui, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat beserta jajaran sedang melaksanakan kunjungan kerja di wilayah pulau Timor, sejak Senin 22 Maret 2021.

Gubernur Viktor Laiskodat mengunjungi Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), dan Belu. Kunjungan ini dijadwalkan akan berakhir pada Sabtu 27 Maret 2021.*