Ini Nama Calon Wakil Bupati Ende yang Diusulkan Parpol Pendukung

Ilustrasi

Ende, Koranntt.com – Pasca meninggalnya Bupati Ende, Marsel Petu, dan Jafar Ahmad dilantik menjadi Bupati, kursi Wakil Bupati Ende hingga kini belum terisi.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ende, sebagai salah satu partai koalisi pendukung membeberkan beberapa nama potensial yang bakal menduduki kursi orang nomor dua di Kabupaten Ende tersebut.

Ketua PKB Kabupaten Ende, Abdul Kadir Mosa Basa kepada Koranntt.com, Rabu 17 Februari 2021 mengatakan, enam partai pengusung pasangan calon Marsel-Jafar saat Pilkada Ende sudah menandatangani kesepakatan, untuk merekomendasikan Erikos Emanuel Rede sebagai calon Wakil Bupati Ende.

Sementara Partai Golkar mengusulkan dua nama yaitu Herman Yoseph Wadhi dan Dominikus Mere. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu Partai Golkar untuk menentukan sikapnya sehingga bisa diproses di koalisi.

“Sekarang Golkar lagi meminta waktu untuk berkoordinasi dengan DPP. Namun jika sampai waktunya Partai Golkar tidak menentukan sikap, tentu 6 partai politik akan menentukan sikapnya. Kami akan menentukan salah satu di antara dua calon tersebut sehingga proses pencalonan dan pemilihan bisa dilaksanakan,” ujar Abdul Kadir Mosa Basa.

BACA JUGA:  Kunker ke Ende, Melki Laka Lena Ingin RS Pratama Tanah Li Dijadikan Sebagai RS Rujukan

Ia menjelaskan, sikap PKB sudah final, yakni merekomendasikan kader Partai Nasdem atas nama Erikos Emanuel Rede sebagai calon Wakil Bupati Ende.

Keputusan itu telah dikonsultasikan dan sesuai dengan rekomendasi DPP PKB, yang wajib dijalankan oleh seluruh kader partai yang duduk di DPRD Kabupaten Ende.

“Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, sebagai kader PKB yang sedang duduk di kursi DPRD Kabupaten Ende sekarang, wajib memilih calon tersebut,” ungkapnya.

Abdul Kadir Mosa Basa juga menegaskan, jika kader PKB tidak memilih sesuai rekomendasi DPP, maka nantinya secara kepartaian akan dikenakan sanksi.

“Karena kami punya cara tersendiri untuk mengetahui anggota DPRD tersebut memilih atau tidak sesuai dengan rekomendasi DPP. Anggota DPRD bukan hanya representasi rakyat, namun juga representasi partai politik,” tutur Kadir Mosa Basa yang juga mantan anggota DPRD Ende ini.

Sementara itu, Sekeretaris Partai Golkar Kabupaten Ende, Megi Siga Sare saat dikonfirmasi oleh Koranntt.com via pesan Whatsapp belum memberikan keterangan. (TR/AB/KN)