Kota Kupang – Meskipun menuai pro dan kontra dari orang tua siswa, khususnya di Kota Kupang, pemerintah Provinsi NTT optimis pembelajaran tatap muka dimulai bulan ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, kepada wartawan di Kupang, Rabu (06/01/2020).
Menurutnya, kekhawatiran orang tua terhadap anak merupakan hal yang sangat normatif. Namun ada beberapa sekolah yang orang tua setuju anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka.
“Ini semua akan dikondisikan, terutama bagi orang tua yang keberatan, tetap kita hargai. Karena otoritas keselamatan yang kita utamakan,” ucap Linus Lusi.
Berkaitan dengan jumlah sekolah SMA/SMK yang hendak melaksanakan pembelajaran tatap muka, pihaknya belum mengantongi datanya namun informasi dari berbagai daerah serta pantauan lapangan terus dilakukan.
“Sehingga dua minggu terakhir, kita meminta dewan guru dan para siswa untuk membersihkan dan mengindahkan sekolah agar faktor kesehatan menjadi layak ketika pembelajaran tatap muka dimulai,” katanya.
Ia menegaskan pihaknya masih optimis pada bulan januari tetap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Tinggal menunggu instruksi untuk diputuskan.
“Kita tetap harus memperhatikan juga regulasi dan edaran dari Wali Kota Kupang. Selain itu, masih ada kekhawatiran yang selalu melebihi. Jadi perlu juga kita komunikasikan secara arif dan bijaksana,” tandas Linus Lusi.
Hingga siang ini, jumlah pasien covid-19 di NTT mencapai 2323. 929 orang masih dirawat, 1337 sembuh dan 57 orang dinyatakan meninggal dunia. (ab/ek/kn)