Ruteng, KN – Setelah melalui perjuangan yang panjang, Evan, bocah berusia lima tahun yang lumpuh sejak lahir di Manggarai, NTT akhirnya memiliki kursi roda.
Evan adalah anak bungsu dari lima bersaudara dan dilahirkan dari buah cinta antara Melania Tima dan Belasius Gas.
Setiap hari, Evan hanya bisa merangkak atau melangkah menggunakan pantatnya, jika ingin berpindah dari suatu tempat ke tempat lain di dalam rumahnya.
Tidak hanya lumpuh, bocah tersebut juga mengalami kelainan pada matanya. Begitu pula saat bicara, setiap perkataan yang keluar dari mulut Evan sulit dipahami.
Kondisi Evan yang sangat memprihatinkan ini kemudian diberitakan oleh dua orang jurnalis dari Koran NTT dan Ekora NTT.
Melalui pemberitaan media, akhirnya Evan mendapatkan sumbangan kursi roda dari pihak atau donatur yang tidak mau dituliskan namanya.
Bantuan dihantar oleh para jurnalis serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Watu ke kediaman Evan pada Senin 22 Februari 2021. Tidak hanya kursi roda, bantuan yang diberikan kepada Evan juga berupa kebutuhan gizi yaitu Susu Dancow.
Saat penyerahan kursi roda tersebut, terlihat ekspresi wajah Evan yang sangat berbahagia, hingga menepuk kedua tangannya sambil tertawa. Kebahagiaan juga menyelimuti hati ayah dan ibu Evan.
Sambil berlinang air mata, Melania yang adalah ibunda Evan mengucapkan terima kasih kepada donatur, Polres Manggarai maupun jurnalis yang hadir menyerahkan bantuan tersebut.
“Saya tidak pernah membayangkan hal ini. Sekali lagi terima kasih banyak untuk semuanya Pak. Semoga kita diberi kesehatan dan lancar dalam setiap tugasnya masing-masing,” ucap Melania sambil menangis bahagia.
Setelah menyerahkan bantuan, awak media dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Watu bergegas pulang ke Ruteng. Mereka pun bahagia, akhirnya Evan punya kursi roda yang diimpikannya selama ini.*