Kupang, KN – Sebanyak 716 mahasiswa Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2025/2026.
Kegiatan ini berlangsung di Aula El Tari Kupang, Sabtu (6/9/2025), dan dibuka dengan resmi oleh Rektor UPG 1945 NTT Uly Jonathan Riwu Kaho, serta dihadiri oleh Ketua PB PGRI Dr. Semuel Haning, para wakil rektor, dekan dan dosen, serta pegawai kampus UPG 1945 NTT.
Rektor UPG 1945 NTT Uly Jonathan Riwu Kaho dalam sambutannya mengatakan, pendidikan mampu menyelamatkan seorang manusia dari masa depan yang tidak pasti. Ia menyebut, pendidikan pada perguruan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan anak bangsa, yang punya budi pekerti, dan mengembangkan potensi diri, untuk terjun ke masyarakat.
“Karena pendidikan mampu merubah kehidupan manusia. Pendidikan itu wajib mempersiapkan manusia menjadi kreatif dan inovatif, untuk menghadapi tantangan masa depan. Karena saat ini kita diperhadapkan dengan tantangan bangsa, baik itu krisis ekonomi, krisis konflik dan krisis pangan, serta krisis pendidik, ” tegas Rektor UPG 1944 NTT.
Ia menyampaikan, angka putus sekolah di Provinsi NTT saat ini sangat tinggi, dan orang yang tidak memperoleh pendidikan tinggi saat ini mencapai 145-146 ribu. Oleh karena itu, mahasiswa baru UPG 1945 NTT didorong agar selalu hadir dengan inovasi dan kecerdasan, untuk menghadapi tantangan zaman.
Di akhir sambutannya saat membuka kegiatan PKKMB UPG 1945 NTT, Rektor Uly mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai prestasi yang gemilang.
“UPG bisa karena kita berkolaborasi. Mari kita bersatu padu untuk membangun UPG 1945 NTT,” pungkasnya. (*)