Bisnis  

Pemkot Kupang Tambah Penyertaan Modal Rp10 Miliar ke Bank NTT

Linus Lusi. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Pemerintah Kota Kupang bakal menyertakan modal ke Bank NTT sebesar Rp10 miliar di tahun 2024.

Hal ini akan dilakukan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang akan digelar pada Sabtu, 16 November 2024.

Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi kepada wartawan di Kupang pada Jumat, 15 November 2024, mengatakan bahwa Pemkot Kupang menjadi pemegang saham terbanyak kedua setelah Pemprov NTT sebagai pemegang saham pengendali di Bank NTT.

“Anggaran tahun 2023 kan Rp125 miliar. Tambah Rp10 miliar kita masukan lagi maka dia berjumlah Rp135 miliar,” ujar Linus.

Ia berharap RUPS LB Bank NTT berjalan sesuai dengan peraturan OJK dan aturan lainnya.

Linus mengakui, Bank NTT dalam kepemimpinan Plt Dirut Yohanis Landu Praing mampu menunjukkan tren positif.

“Ini menjadi referensi bersama dalam pengambilan keputusan-keputusan bersama saat RUPS LB besok,” katanya.

BACA JUGA:  Bank NTT Terjun Langsung, Latih Warga Semau Jadi Wirausahawan

Kota Kupang sebagai salah satu pemegang saham, kata Linus, mendukung proses Kerja sama Usaha Bank antara Bank NTT dengan Bank Jatim.

“Kami dukung langkah-langkah upaya KUB dengan Bank Jatim,” tandasnya.

Anggota Komisi III DPRD NTT, Yohanes Rumat mengapresiasi langkah Pemerintah Kota yang telah menambah penyertaan modal ke Bank NTT sebesar Rp10 miliar.

Langkah baik dari Kota Kupang sebagai salah satu pemegang saham ini harus diikuti pemerintah kabupaten lainnya guna memenuhi modal inti minimum sebesar Rp3 triliun.

Dia mendorong agar manajemen Bank NTT dan Pemerintah Provinsi NTT sebagai pemegang saham pengendali berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten agar mau menyuntikkan dana sebagai penyertaan modal tambahan.

“Harus pula memanfaatkan saham seri B yang dimiliki demi menjaga status dan keberlanjutan Bank NTT,” tutupnya. (*/ab)