Waibakul, KN — Masyarakat Kabupaten umba Tengah boleh berbangga. Jumat (25/8), mereka boleh memiliki sebuah gedung baru nan ikonik. Gedung baru Bank NTT Cabang Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah, resmi beroperasi. Adapun seremoni ini ditandai dengan doa syukur oleh Pdt Sarci Selfina Fanggidae, dan diberkati oleh Uskup Waitabula, Mgr. Dr. Edmund Woga, CSsR.
Gedung baru ini pun akhirnya diresmikan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Sebelumnya, pada tahun yang lalu, Gubernur VBL juga yang didaulat untuk meletakkan batu pertama pembangunan gedung ini.
Hadir dalam seremoni ini, Komisaris Utama Bank NTT, Juvenile Djojana, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Dana dan Treasury, Johanis Landu Praing, serta Bupati Sumba Tengah, Paulus K Limu, Forkopimda Sumba Tengah, dan juga sejumlah tamu undangan yang memadati sebuah tenda di jalan protokol Sumba, Anamanu Desa Wairasa, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat.
Di awal seremoni, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT, Hilarius Minggu melaporkan mengenai pergantian nama kantor. Jika sebelumnya disebut sebagai Kantor Cabang Anakalang, maka disesuaikan dengan nama Ibukota Kabupaten, yakni Waibakul. Untuk diketahui bahwa Perubahan nama Cabang Anakalang menjadi Cabang Waibakul sudah tercatat dalam administrasi OJK sesuai surat OJK Provinsi NTT No. 59 Tahun 2023 tanggal 21 Agustus 2023.
“Dengan diresmikannya kantor ini, maka resmi berganti nama dari sebelumnya Kantor Cabang Anakalang menjadi Kantor Cabang Waibakul dan secara sistem menggunakan nama Waibakul,” demikian Hilarius sembari merunut sedikit riwayat kantor yakni di tahun 2009 hadir dengan kapasitas sebagai Kantor Cabang Pembantu, dan pada 2012 naik status menjadi Kantor Cabang Anakalang.
Sementara, untuk mendukung dan mendekatkan pelayanan, Cabang Waibakul mempunyai jaringan kantor dan pelayanan berupa dua Kantor Fungsional yakni KF Mamboro & KF kantor Bupati, 1 Payment point, 3 mesin ATM & 1 CRM (mesin stor/tarik), 34 mesin EDC Merchant & 39 mesin EDC Agen B Ju Bisa, 77 Agen Dia Bisa, serta Ribuan mbanking : B Pu Mobile yang dipegang oleh sebagian besar nasabah Waibakul.
Saat itu, atas nama Bank NTT, Hilarius pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi hingga suksesnya pembangunan kantor tersebut. Diantaranya Gubernur NTT, Bupati, serta seluruh Forkopimda, dan masyarakat setempat. Termasuk kontraktor fisik gedung, PT Layana Timorrindo Investama. Konsultan Pengawas PT Stalactita Plan, Tim Pendamping dari Politeknik, Alosius G. Lake dan Ahli Pengadaan Nasional Dr. Ir. Yahya, M.Si serta kontraktor interior CV Dimensi Cakrawala.
Sementara kinerja Cabang Waibakul posisi Juli 2023, Giro Rp 114 M, Tabungan Rp 61 M, Deposito Rp 18 M dengan Total Dana Rp 194 M, Kredit Rp 255 M (-61M), Laba Rp 7,6 M, Modal Disetor per Des. 2022 Rp. 57,4 M.
Gedung ini dikerjakan selama 270 hari kalender (sesuai kontrak 10 Jan. 2022 s/d 7 Okt. 2022) akan tetapi terjadi addendum waktu (tambahan waktu 60 hari kalender) karena terjadi beberapa kendala di lapangan yakni: Sejak peletakan batu tanggal 13 Februari 2022 s/d bulan Mei 2022 terjadi hujan yang terus menerus, urugan tanah diambil dari luar lokasi karena tanah galian tidak bisa digunakan (tanah isi), ada tambahan volume struktur beton, terjadi pergantian granit dinding toilet dari granit tile 40×40 cm menjadi 60×60 cm karena stok di pasaran kurang, ada tambahan volume pavin blok, dan beberapa item lagi sehingga sehingga pembangunan gedung baru selesai (PHO) pada 18 Desember 2022. Lalu pada bulan Februari 2023 dilanjutkan dengan pekerjaan interior selama 90 hari kalender dan PHO interior tanggal 15 Juni 2023. (*/kjr/kn)