Borong, Koranntt.com – AES yang baru berumur 4 tahun menjadi korban pencabulan oleh seorang kakek berinisial LN (70) di Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Kronologi kejadian yang diterima media ini menyebutkan, pada Sabtu 13 Februari 2021, AES sedang bermain bersama temannya di halaman rumah seorang warga Kampung Wereng, Desa Tengku Lawar.
Pada sore hari sekira pukul 16:00 Wita, saat sedang asyik bermain bersama temannya, AES didatangi LN dan memanggilnya menuju ke rumah LN.
Saat tiba di rumah, AES yang hanya berdua bersama LN tidak mampu berbuat apa-apa. LN memaksa membuka celana milik AES dan melancarkan aksi bejatnya tersebut.
Saat itu, AES sempat menangis karena merasa kesakitan. Namun LN membujuk AES dengan memberikan uang Rp2000 agar AES berhenti menangis.
Pasca kejadian tersebut, AES disuruh pulang ke rumahnya. Namun tiba di rumah, korban ditanya kakaknya terkait uang Rp2000 yang dipegangnya saat itu.
Menjawab pertanyaan kakaknya, AES menceritakan bahwa uang tersebut didapat dari LN. AES juga menyampaikan perilaku bejat LN yang dilancarkan pada sore hari itu.
Mendengar kisah AES, kakak bersama ibunya kemudian membawa AES ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menyebutkan ada tanda-tanda yang tidak wajar pada salah satu bagian vital milik korban.
Atas kejadian ini, keluarga AES langsung melaporkan perbuatan LN ke Polsek Lamba Leda terkait dugaan pencabulan.
Pada Selasa 16 Februari 2021, pelaku berinisial LN tersebut langsung diamankan di rumah keluarganya di Benteng Jawa dan dijaga secara ketat oleh Kapospol Benteng Jawa untuk selanjutnya dibawa Polsek Lamba Leda. (YH/AB/KN)