Borong, KN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, S.Pd.,M.Pd mengganti nama SMA Negeri 2 Poco Ranaka, menjadi SMA Negeri 2 Kopi Poco Ranaka.
Pergantian nama ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Kopi Colol asal Desa Colol, Kabupaten Manggarai Timur yang memiliki cita rasa internasional.
Kadis Linus Lusi menjelaskan, daerah Colol dikenal sangat subur, sehingga Kopi Colol diyakini bisa mensejahterakan para guru honorer komite, yang selama ini mengabdi pada sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
“Sumber daya alam kopi di sini bisa menjadi sumber pendapatan sekolah, sehingga harus dibentuk unit produksi. Walaupun bukan SMK, tetapi kurikulum didesain berciri SMK atau SMA Plus dengan kopi sebagai jualan dalam bidang wirausaha,” jelas Linus Lusi kepada wartawan dalam kunjungannya bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Menurut mantan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT ini, Kopi Colol harus dikemas secara baik, sehingga hasilnya selain untuk kegiatan produksi di sekolah, tetapi juga untuk kesejahteraan para guru.
“Maka sekolah dengan semangat kewirausahaan, wajib mempotensikan kopi sebagai sebagai sumber pendapatan. Itu jauh lebih penting,” katanya.
Sementara itu urusan teknis terkait pergantian nama sekolah SMAN 2 Kopi Poco Ranaka akan segera dibereskan, dan mulai berlaku pada tahun ajaran baru.
“Nomenklatur berlaku mulai tahun ajaran baru. Nanti surat resmi dari sini (SMA Negeri 2 Kopi Poco Ranaka, red). Kita akan perbaiki dapodiknya,” tandas Kadis Linus Lusi.*