Kupang, KN – Orang tua siswa menaruh kepercayaan penuh kepada Kepala Sekolah SMK Maritim Nusantara Jesica Sodakain, untuk memindahkan data dapodik anak-anaknya dari SMK Pelayaran Kupang.
Nikodemus Padamaka selaku salah satu orang tua siswa mengatakan, anaknya pindah ke SMK Maritim Nusantara atas kemauan sendiri, bukan paksaan dari pihak lain.
Ia menyebut, semua orang tua yang memindahkan anak-anaknya dari SMK Pelayaran ke SMK Maritim Nusantara telah menyetujui pemindahan data dapodik. Hal ini ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan yang dilakukan sebelum adanya pemindahan data dapodik tersebut.
Alasan utama mereka memindahkan anaknya ke SMK Maritim Nusantara, karena mereka mendengar bahwa ada kisruh di SMK Pelayaran Kupang. Sehingga orang tua siswa tidak mau anak-anak terlantar di sekolah tersebut.
“Kami sepakat bahwa anak-anak kami pindah atau dikeluarkan dari SMK Pelayaran. Termasuk saya juga yang tanda tangan itu surat pernyataan,” kata Nikodemus kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
Ia menegaskan, sebagai orang tua, pihaknya memberikan kepercayaan penuh kepada Jesica Sodakain selaku Kepala Sekolah SMK Maritim Nusantara. Karena mereka percaya Jesica bisa membantu anak-anak mereka.
“Kami percaya ibu Jesica bisa mengurus anak-anak kami. Sehingga anak-anak kami sekarang sudah ada yang sedang praktik,” terangnya.
Hal yang sama disampaikan oleh orang tua murid lainnya Sari Dewi Astuti. Ia mengatakan, dampak dari pemindahan data dapodik sangat positif baik untuk anak maupun orang tua.
“Sejauh ini proses pembelajaran berjalan dengan baik. Sampai detik ini, anak saya tidak pernah menyampaikan hal-hal yang negatif. Artinya proses pmbelajaran berjalan dengan baik. Untuk Dapodik, kami serahkan sepenuhnya kepada Ibu Jesica,” terang Astuti.
Sementara itu, Kepala sekolah SMK Maritim Nusantara, Jesica Sodakain menegaskan pemindaan data pokok pendidikan (dapodik) siswa dari SMK Pelayaran ke SMK Maritim sepenuhnya berada di bahwa kewenanganya sebagai kepala sekolah, dan dilakukan atas permintaan orang tua siswa.
“Saya yang mengeluarkan anak-anak dari SMK Pelayaran ke SMK Maritim. Itu atas permintaan para orang tua siswa. Sebagai kepala sekolah, saya memiliki kewenangan untuk melakukan pemindahan dapodik,” ujar Jesica.
Dia menyebut, pemindaan dapodik itu juga bukan serta merta kemauan atau niatnya sendiri, karena kalau dilakukan atas niat sendiri maka otomatis melanggar aturan.
“Karena saya ini orang hukum jadi paham aturan. Sehingga saya pindahkan itu juga atas permintaan orang tua siswa, agar anak mereka dikeluarkan dari SMK Pelayaran ke SMK Maritim,” jelasnya. (*)