Manager PLN Ruteng Diperiksa 5 Jam Terkait Kasus Hilangnya 8 Unit Gardu

Muhammad diperiksa Polisi terkait kasus hilangnya 8 unit Gardu PLN yang terjadi pada November 2022 silam.

Kolase foto Kasat Reskrim Polres Manggarai dan Manager PLN Ruteng. (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Manager PLN Ruteng Muhammad diperiksa selama 5 jam oleh penyidik Polres Manggarai, Selasa 24 Januari 2023.

Muhammad diperiksa Polisi terkait kasus hilangnya 8 unit Gardu PLN yang terjadi pada November 2022 silam.

Kepada awak media, Muhammad membernarkan dirinya diperiksa terkait hilangnya 8 unit gardu.

“Iya, Iya,” jawab Muhammad dengan singkat, sambil berlari menuju mobilnya.

Ia juga menolak dan enggan berkomentar terkait hasil pemeriksaannya. Ia hanya menyerahkan jika kasus tersebut kepada pihak Kepolisian.

“Saya mohon ya, belum bisa memberikan keterangan. Kalau dari PLN kami sudah serahkan semuanya ke Polisi, tinggal teman-teman Polisi mau lanjut,” ungkapnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Manggarai, IPTU Hendricka Risqi Ario Bahtera menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya sudah memerika beberapa saksi terkait kasus tersebut.

“Pemeriksaan saksi dari pihak keamanan di sana juga ada, nanti kita lihat seperti apa. Ada beberapa saksi lagi di sekitar TKP” kata IPTU Hendricka Risqi.

BACA JUGA:  Keindahan Tanjung Nanga Lok, Menghipnotis Mata Para Pengunjung

Ia juga membantah terkait informasi bahwa pihak Kepolisian belum melakukan olah TKP di Gudang PLN Rayon Ruteng, Wae Palo. “Sudah, coba konfirmasi kembali” ujar dia.

Menurutnya, pihak Polres Manggarai juga sudah mengamankan dan mengecek isi CCTV di lokasi kejadian. Namun belum dipastikan apakah saat kejadian aktif atau tidak.

“Masih dalam penyelidikan, nanti kalau sudah, kami sampaikan. Pada saat itu kita harus hadirkan dari pihak mereka juga, pihak security, apakah posisinya dalam keadaan aktif atau tidak” katanya.

Hendricka juga mengungkapkan, kini pihak Kepolisian sudah menemukan titik terang terkait siapa pelaku pencurian tersebut. Namun ia belum menyampaikan secara jelas identitas pelakunya.

“Kita sudah ada titik terang, nanti kita dalami hasil pemeriksaan seperti apa, nanti kita sampaikan kepada teman-teman. Titik terang terkait siapa yang melakukan pencurian tersebut,” tutupnya. (*)