Kupang, KN – Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat tinggal hitungan hari.
Sejumlah persiapan terus dikebut oleh pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah untuk menyambut kedatangan para kepala negara.
Tak terkecuali persiapan pengamanan pun terus ditingkatkan oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan memberikan rasa aman bagi tamu yang datang di Labuan Bajo.
Kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo pun tidak terlepas dari peran serta masyarakat setempat untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengimbau masyarakat Labuan Bajo menciptakan suasana kondusif dengan cara tidak menggelar unjuk rasa, saat pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo.
“Mari kita ciptakan situasi keamanan yang kondusif, tertib, dan ramah. Tunjukan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik. Itu saja kuncinnya,” ujar Irjen Johni Asadoma, Sabtu 29 April 2023.
Menurutnya, sekecil apapun gangguan keamanan termasuk unjuk rasa, akan merusak nama dan citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium.
“Ini harga diri kita, ini adalah satu kesempatan yang baik kita mempromosikan Labuan Bajo ini lebih masif lagi. Oleh karena itu, sekali lagi saya mengimbau, mari kita menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menggangu keamanan, ketertiban, dan kenyamanan tamu-tamu kita,” ajak Kapolda NTT.
Meski demikian, Kapolda NTT menegaskan, pihaknya telah mengantisipasi semua potensi gangguan keamanan, mulai dari unjuk rasa, kemacetan lalu lintas, bencana alam, terorisme, hingga serangan cyber.
“Jadi bukan saya melarang, tetapi mengimbau. Kalau pun ada unjuk rasa, nanti kita akan tentukan di beberapa titik. Silahkan unjuk rasa, tetapi tidak akan mengganggu jalannya kenyamanan dari pada tamu-tamu kita,” pungkasnya. (*/TN-NTT/KN)