Selain itu, kata dia, ada strategi jangka panjang yang telah direncanakan pihak PLTD, yakni di sisi cerobong akan dilakukan modifikasi untuk menghindari tersebarnya residu.
“Mesin ini tetap suplai listrik untuk masyarakat tidak menghindari juga dampak lingkungan yang menjadi perhatian biar semuanya dapat terakomodir,” pungkasnya.
Riesta Megasari, warga yang terdampak residu di Alak, mengaku pihaknya sudah melakukan pertemuan bersama PLTD, RT dan Babinsa pagi tadi.
“Nanti di data warga- warga yang terdampak, dan PLTD akan berikan kompensasi juga kepada warga yang memiliki UMKM akan diperhatikan juga,” jelasnya.
Ia menerangkan, sebulan terakhir warga sekitar terdampak residu, karena cerobongnya sangat dekat dengan perumahan warga. Sehingga residu beterbangan ke halaman rumah, bahkan masuk kedalam rumah warga.
Selaku masyarakat, mereka merasa senang, karena pihak PLTD merespon cepat dari PLTD, dan memberikan solusi serta bantuan kepada masyarakat.
“Mereka juga janji akan membuat penghalang, agar residu tidak lagi menyebar ke perumahan kami,” pungkasnya. (Dasry/Ratna/Sesil/Aldo)