Kupang, KN – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi garda terdepan untuk mendukung Visi dan Misi Gubenur dan Wakil Gubernur NTT.
Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk pemberian fasilitas kredit Mikro Merdeka, untuk pengembangan sektor peternakan di Provinsi NTT.
Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, Bank NTT menyiapkan plafon kredit yang tak terbatas untuk pengembangan sektor peternakan.
“Plafon (kredit) tak terbatas. Selama peternak Sapi memenuhi kriteria dan persyaratan yang ada di dalam ekosistem itu, kita siap biayai,” kata Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho kepada wartawan di Alun-alun rumah jabatan Gubernur, Rabu 17 Agustus 2022.
Menurutnya, program pengembangan sektor peternakan ini diharapkan bisa memenuhi permintaan kebutuhan daging, baik di daerah maupun nasional.
“Program ini diharapkan bisa memenuhi pasokan kebutuhan daging untuk kebutuhan pasar domestik maupun nasional,” jelasnya.
Dirut Bank NTT menambahkan, dalam kerja kolaborasi pengembangan sektor peternakan, para peternak Sapi diberikan jangka waktu 1 tahun untuk pengembalian pinjaman.
“Jadi Sapi akan dipelihara enam bulan. Setelah dijual, bisa langsung dilunasi atau ditambah lagi (modalnya),” jelas Alex Riwu Kaho.
Untuk diketahui, jenis Sapi yang akan dikembangkan dalam kerja kolaborasi ini adalah Sapi premium yang diimpor langsung dari Brasil.
Rencananya Sapi impor ini akan dikembangakan di daratan Flores, Timor dan Sumba. (*)