Kupang, KN – Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man melakukan peninjauan terhadap sejumlah lokasi yang menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19.
Didampingi jajaran dan unsur Frokompinda, Herman Man mendatangi Puskesmas Penkase, Bapelkes Kupang, Puskesmas Penkase dan RSUD S. K. Lerik, untuk persiapan menghadapi ledakan Covid-19 varian Omicron.
Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man mengatakan, secara keseluruhan pusat pelayanan kesehatan, khususnya RSUD S. K. Lerik, sudah siap seratus persen untuk menghadapi lonjakan varian Omicron di Kota Kupang.
“Secara keseluruhan, RSUD S. K. Lerik sudah siap seratus persen. Jadi untuk warga Kota Kupang tidak usah khawatir dengan lonjakan varian Omicron,” ujar Hermanus Man kepada wartawan, Selasa 8 Februari 2022.
Menurutnya, sangat penting untuk memantau dan mengetahui fasilitas yang dibutuhkan sebelum ledakan Omicron terjadi. Jika terjadi lonjakan kasus, maka banyak pasien yang akan ditampung di rumah sakit.
“Sehingga untuk mengetahui kesiapan kita, maka hari ini kami lakukan pengecekan terhadap kesiapan rumah sakit, dan hampir 80-90 persen sudah siap,” terangnya.
Pekan depan, Pemerintah Kota Kupang akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Pemerintah Provinsi NTT, untuk segera melengkapi sejumlah fasilitas lain yang dibutuhkan.
“Seperti Wifi, Ambulance dan mobil operasional petugas, sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar dan baik,” ungkapnya.
Peninjauan pusat pelayanan kesehatan adalah untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo, bahwa seluruh daerah harus melakukan antisipasi terhadap lonjakan Covid-19 varian Omicron di Indinesia.
“Jadi hari ini, saya bersama Forkompinda tindak lanjuti arahan bapak Presiden. Karena di Jakarta, Jawa dan Bali sudah meledak, dan pasiennya cukup tinggi,” jelas Hermanus Man.
Ia menambahkan, selain menyiapkan fasilitas kesehatan, pihaknya juga terus melakukan antisipasi melalui vaksinasi bagi masyarakat Kota Kupang, terutama para Lansia.
“Karena di Kota Kupang sudah satu orang yang terpapar Omicron tetapi sudah sembuh. Jadi kita harus tetap antisipasi, dengan melakukan vaksinasi bagi para Lansia di setiap kelurahan,” pungkasnya. (*)