Kupang, KN – Musyawarah Wilayah (Muswil) II Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) digelar di Hotel Sahid T-More, Kamis (25/9/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan Asperindo demi kemajuan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena mengapresiasi peran Asperindo sebagai mitra pemerintah dalam sektor jasa pengiriman. Menurutnya, Asperindo sangat mendukung kelancaran distribusi produk dan barang, baik skala lokal maupun nasional, khususnya di NTT yang memiliki banyak pulau.
“Kami mengapresiasi Asperindo yang berperan penting dalam memastikan barang sampai ke tempat tujuan dengan lancar,” ujar Gubernur Melki.
Eks Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini juga menilai konektivitas dan infrastruktur transportasi di NTT sudah cukup mendukung distribusi logistik, dengan keberadaan 14 bandara dan pelabuhan di hampir seluruh wilayah. Hal ini dinilai sangat membantu pengembangan ekonomi lokal.
Gubernur Melki juga menyinggung Program One Village One Product (Satu Desa Satu Produk Unggulan) yang tengah didorong pemerintah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Ia berharap, Asperindo dapat menjadi jembatan penghubung antara produksi lokal dengan pasar nasional maupun internasional.
“Agar produk lokal bisa bersaing, kualitas harus dijaga dan dipastikan memenuhi standar, termasuk izin BPOM dan sertifikasi halal,” tambah Melki.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur mengharapkan Muswil II Asperindo NTT dapat menghasilkan program kerja dan gagasan baru untuk memperkuat sinergi dalam upaya peningkatan ekonomi daerah.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Asperindo, Budi Paryanto, menyatakan komitmen Asperindo untuk mendukung pemerintah membangun ekosistem industri pengiriman yang sehat demi mendukung UMKM dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami juga menginginkan dukungan dan perlindungan dari pemerintah daerah agar industri pengiriman dapat bertahan dan berkembang menghadapi berbagai tantangan,” ujar Budi.
Ketua DPW Asperindo NTT, Anatji Efrolina Ratu Kitu Jan, menambahkan bahwa Muswil ini juga akan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan penegak hukum, khususnya dalam pengawasan pengiriman barang untuk mencegah penyalahgunaan distribusi logistik. (*/ab)