Kefamenanu, KN – Cawagub NTT Johni Asadoma menggelar kampanye tatap muka terbatas di Desa Letneo, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (18/10/2024) sore.
Johni dan rombongan datang ke Letneo bersama Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten TTU Kristo Haki. Saat diberikan kesempatan berorasi, Kristo mengingatkan kembali tentang pembangunan 50 unit rumah melalui Ketua Komisi V DPR RI tahun 2014-2019, Fary Djemy Francis.
“Ada 50 buah rumah dan sumur bor dibangun di Letneo melalui ketua komisi V Pak Fary, tebes kakha? (benar atau tidak),” tanya Kristo Haki. “Tebes! (benar),” jawab warga ramai-ramai.
Pada pemilu presiden 14 Februari 2024, Prabowo-Gibran menang di Letneo. Bahkan, di masa kepemimpinan Prabowo, program bantuan perumahan akan bertambah.
Sama seperti Prabowo-Gibran, menurut Kristo, Johni Asadoma sebagai kader Partai Gerindra yang ditunjuk langsung oleh Prabowo Subianto sebagai calon wakil gubernur dan Melki Laka Lena sebagai calon gubernur, juga menang saat pilkada 27 November 2024.
Inilah pentingnya mengingat kebaikan Partai Gerindra, dan Prabowo Subianto yang akan dilantik sebagai presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Kristo mengatakan, Melk-Johni memiliki program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat seperti pembangunan jalan, termasuk jalan yang menghubungkan Kefamenanu dengan desa-desa di Insana Barat termasuk Letneo.yang terdiri dari 8 suku. “Menangkan Melki-Johni supaya jalan di sini bisa dibangun menjadi lebih bagus,” ujarnya.
Kristo juga mengingatkan masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming bantuan atau uang dari paslon lain. Pasalnya, hanya Melki-Johni yang memiliki jaringan langsung ke pemerintah pusat dan DPR.RI “Jangan mudah terpengaruh,” tandasnya.
Kristo menambahkan, di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, ada banyak program perumahan yang diberikan kepada masyarakat di seluruh kabupaten di NTT, termsauk TTU. “Kalau ada yang datang ke desa ini, sorong, jangan terima, jangan langsung percaya karena hanya Melki-Johni terbaik, tebes kakha?,” kata Kristo. “Tebes!,”jawab peserta kampanye. (*)