SoE, KN – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena melaksanakan kampanye di Sonaf Ayo Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sabtu (12/10/2024).
Tampak ribuan massa menghadiri kampanye calon gubernur NTT nomor urut dua itu. Mereka tampak antusias menyambut pemimpin baru, dan larut dalam yel-yel Ayo Bangun NTT bersama Melki-Johni.
Dalam kesempatan tersebut, Cagub Melki Laka Lena menjelaskan siapa sosok yang Menunjuknya menjadi calon Gubernur NTT. “Saya mau buka disini biar bapa, mama tahu,” tegasnya sambil meyakinkan masyarakat.
“Begini bapa, mama, sesungguhnya sosok yang menunjuk saya sebagai calon Gubernur NTT itu bukan juga Ketum Partai Golkar, tetapi dalam rapat Partai KIM, Pak Prabowo langsung menyebut nama saya menjadi Calon Gubernur NTT. Saya kaget ketika ditelepon Ketua Harian Gerindra, Pak Dasco Ahmad. Katanya Mel, kamu lewat siapa sehingga dalam rapat Pak Prabowo bisa langsung menyebut kamu sebagai Calon Gubernur NTT. Saya lalu menyampaikan, bahwa hal itu sama sekali di luar dugaan saya, karena saya tidak pernah minta atau melobi lewat orang lain,” kata Melki Laka Lena.
“Jujur sama sekali saya juga tidak tahu, namun kami mendapat bocoran ternyata itu datang dari teman-teman partai Gerindra sendiri. Bisa ditanya langsung ke pengurus Partai Gerindra, ini ada Ketua Gerindra TTS Pak Stef Tafuli bisa dicari tahu. Saya sampaikan ini supaya bapak mama tidak terganggu dengan klaim pihak lain didukung Pak Prabowo,” sambungnya.
Melki Laka Lena menjelaskan, Partai Gerindra mengeluarkan SK yang ditandatangani Prabowo, yang mengusung ia dan Johni Asadoma yang adalah kader Gerindra, dan maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
“Saya dan kaka Johni Asdoma mendapat tugas itu dan didukung oleh 11 parpol. Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PPP, Prima, Garuda, Perindo, Gelora dan PKN. Ada tiga partai adalah milik presiden, yakni Partai Demokrat Presiden SBY, Partai Gerindra Presiden Prabowo dan PSI mas Kaesang Pangarep yang adalah Putra Presiden Jokowi. Mereka ini ada di belakang paket Melki-Johni untuk membangun NTT yang Maju, NTT yang Sehat, NTT yang Cerdas dan Sejahtera,” tegasnya.
Karena itu, kata Melki, untuk membangun NTT maju, sehat, cerdas dan sejahtera itu butuh pemimpin yang punya jaringan dengan pemimpin di pusat.
“Mengapa penting calon pemimpin NTT harus memiliki jaringan banyak di pusat? Karena semua pembangunan di NTT masih mengandalkan APBN. Dan untuk itu pemimpin NTT harus punya kedekatan dengan presiden sehingga lebih muda mengajaknya untuk urus NTT. Jadi penting bagi kita adalah pemimpin yang punya hubungan atau kedekatan dengan pemerintah pusat,” tandasnya.
Menurutnya keunggulan lain dari paket Melki-Johni adalah ketika dirinya ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) NTT, Prabowo-Gibran.
“Kita menang di NTT 60 -an persen dan juga TTS cukup besar. Dari situ saya pastikan TTS mendapat perhatian khusus. Saya juga menyampaikan terima kasih karena pileg masyarakat memberikan suara hingga 21 ribu lebih. Secara Politik Melki Laka Lena dalah putra politiknya TTS. Jadi tanggung jawab saya lebih banyak membantu TTS. Dan selama menjadi DPR RI saya hitung dana dari program yang saya bawa mencapai Rp400 Miliar,” jelasnya.
“Untuk itu, bapa, mama jangan ragu pilih Pakat Melki-Johni Nomor Urut 2, yakin jika Tuhan berkehendak kami akan membangun NTT ke depan yang lebih baik. NTT maju, NTT sehat, NTT cerdas dan sejahtera,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama Cagub Nomor Urut 2 ini menyampaikan banyak terima kasih kepada keluarga Usi Kusa Nope (alm) yang menyiapkan tempat untuk kampanye tatap muka dan menerimanya di Sonaf Ayo Kerajaan Amanuban. (Tim)