Bahas Pilgub, Melki Laka Lena, Ahmad Yohan, dan Dipo Nusantara Bertemu di Rumah PAN NTT

Pertemuan Ketua DPD I Partai Golkar sekaligus Bakal Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan, dan politisi senior PKB sekaligus anggota DPR RI Komisi III Dapil NTT I Dipo Nusantara. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melki Laka Lena, Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan dan anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PKB dapil NTT I Dipo Nusantara bertemu di Kantor DPW PAN NTT.

Pantauan Koranntt.com, pertemuan terbatas itu dimulai sekira pukul 19.30 WITA, dan dihadiri juga oleh pengurus PAN dan pengurus Partai Golkar NTT.

Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PKB dapil NTT I Dipo Nusantara mengatakan, pertemuan tiga anggota DPR RI itu membahas sejumlah hal termasuk Pilgub NTT.

“Ya pasti adalah. Kan suasananya kan suasana Pilkada,” ujar Dipo Nusantara kepada wartawan usai pertemuan bersama Ahmad Yohan dan Melki Laka Lena.

Ia menjelaskan, tiga tokoh politik ini sepakat saling menunjang, dan menjadikan Pilkada sebagai momentum agar NTT tidak tertinggal dari daerah lain.

“Ke depan kita juga cari figur-figur yang muda-muda yang oke-oke juga,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Sekda Manggarai Sarankan Pasien COVID Jalani Isoter di Wisma Atlet Golo Dukal

Dipo juga menyampaikan, ke depan baik PAN, Golkar maupun PKB akan mengedepankan hasil survei untuk mendukung tokoh tertentu dalam Pilkada.

“Basis kita survei. Kita semua sepakat basisnya survei. Kita ingin NTT tidak salah pilih orang, jadi basis kita survei,” tandasnya.

Ketua DPD I Partai Golkar NTT yang juga adalah bakal calon Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan, pihaknya juga membicarakan Pilkada tingkat Kabupaten/Kota.

“Kita cari juga di tingkat dua yang baik dan bisa mengurus daerah di NTT. Tentunya berbasis kompetensi, dan kita lihat pendapat masyarakat,” ujar Melki Laka Lena.

Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan pihaknya sepakat untuk berkolaborasi, agar Pilkada 2024 ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita harus berkolaborasi dengan banyak pihak, agar Pilkada yang mahal ini jangan sia-sia, tetapi bisa menghasilkan sesuatu yang terbaik untuk masyarakat NTT,” pungkas Ahmad Yohan. (*)