Kupang, KN– PT. Pertamina akan melaunching program Langit Biru, dalam rangka mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan yang menggunkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium
Sales Branch Manager (SBM) I Pertamina NTT, Angga mengatakan, pihaknya akan menunjuk Pemkot Kupang sebagai Pilot Project dari program Langit Biru Pertamina
“Pertamina menunjuk Pemkot Kupang sebagai pilot project program ini. Setelah Kota Kupang sosialisasi, akan dilanjutkan ke sejumlah Kabupaten di daratan Pulau Timor kemudian ke seluruh wilayah NTT,” ujar Angga saat audiens di ruang kerja Wali Kota Kupang, Kamis 3 Juni 2021
Menurutnya, Pemkot Kupang akan mengedukasi warga masyarakat untuk segera beralih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berkualitas dan ramah lingkungan. Seperti dari premium ke pertalite
“Karena BBM berkualitas memiliki kadar oktan Research Octane Number (RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi,” jelasnya
Setelah pelaunchingan program Langit Biru Pertamina pada bulan Juli 2021 mendatang, pihaknya akan membatasi penjulan BBM jenis premium di setiap SPBU di Kota Kupang.
“Premium hanya dijual secara terbatas untuk kebutuhan para nelayan dan angkutan kota saja,” jelas Angga
Katanya, pasca pelaunchingan program Langit Biru, Pertamina akan menawarkan harga khusus bagi BBM jenis pertalite selama enam bulan.
“Itu sebagai tahap awal. Diskon harga ini akan berubah setiap bulannya. Sampai bulan ke enam, warga sudah membeli pertalite dengan harga normal,” terangnya
Dia menambahkan, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang belum menjalankan program Langit Biru dari Pertamina
“Karena semula launching program ini direncanakan pada April 2021 lalu. Namun kondisi Kota Kupang saat itu dilanda badai siklon tropis seroja, sehingga memutuskan untuk menunda launching tersebut pada bulan Juli 2021 mendatang,” pungkasnya
Sementara Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man memberikan apresiasi terhadap program Langit Biru Pertamina. Menurutnya, selain mendorong pemanfaatan BBM ramah lingkungan, program Langit Biru juga turut mendukung pemulihan ekonomi nasional ditenga pandemi Covid-19
“Pemkot Kupang tentunya mendukung program ini. Namun perlu dibahas terkait bentuk keterlibatan pemerintah dalam pengawasan, sehingga program ini daapat berjalan dengan baik,” ungkap Hemanus Man
Menurutnya, masyatakat perlu diberi peringatan sejak dini terkiat kebijakan pengalihan dari premium ke pertalite. Pemkot Kupang siap membantu memberikan sosialisasi agar ketika saatnya tiba tidak terjadi gejolak atau timbul hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kebijakan promosi harga khusus dan tahapannya harus di sosialisasikan di setiap SPBU agar masyarakat tidak kaget saat harganya sudah kembali normal. Penjulan BBM jenis premium sudah dibatasi,” tandasnya
Turut hadir dalam kunjungan, Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) NTT, Alain Nitti Susanto dan Kepala Bidang SPBU Hiswana Migas NTT, Fernando Gontai*