Gagasan Cerdas dr. Jimmy, Pahlawan Ibu Hamil dan Kaum Difabel yang Siap Pimpin Kabupaten Lembata

Bakal calon Bupati Lembata, dr. Jimmy Sunur saat menyapa masyarakat Lembata. (Foto: Istimewa)

Lewoleba, KN – dr. Jimmy Sunur menjadi salah satu figur yang akan maju dan bertarung dalam Pilkada Kabupaten Lembata pada 27 November 2024 mendatang.

Kehadiran sosok bernama lengkap Yeremias Ronaldy Sunur itu membuat Pilkada di Lembata menjadi lebih menarik, karena diwarnai munculnya sosok anak muda ini.

Selain berprofesi sebagai dokter spesialis kandungan yang banyak membantu persalinan ibu-ibu hamil di Lembata, dr. Jimmy juga dikenal sebagai Ketua Tim Kesehatan Forum Peduli Difabel Kabupaten Lembata, yang setia mengurus kaum difabel di Lembata. Tidak hanya itu, dr. Jimmy juga aktif di bidang olahraga. Saat ini dr. Jimmy menjabat sebagai Ketua Umum KONI Lembata, juga Ketua PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Kabupaten Lembata.

Dalam wawancara khusus bersama Koranntt.com, pria kelahiran Lewoleba 13 November 1983 ini menyatakan siap mengabdi menjadi calon Bupati Lembata. Lantas apa saja program yang akan dilaksanakan oleh dr. Jimmy jika terpilih menjadi Bupati Lembata?

Kepada awak media ini, dr. Jimmy menyatakan, sebagai seorang dokter yang selama ini mengabdi untuk melayani masyarakat Lembata khususnya para ibu hamil, ia merasa terpanggil untuk melayani di bidang yang lebih luas.

Menurutnya, sebagai seorang dokter, ia tahu betul situasi dan perkembangan Kabupaten Lembata, khususnya sektor kesehatan. Karena itu, ia merasa terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat Lembata. Tujuannya hanya satu, yakni Lembata harus lebih maju dan lebih jaya.

“Jadi saya mau mengabdi untuk Lembata yang lebih baik dan lebih jaya,” ujar dr. Jimmy saat dihubungi Koranntt.com pekan silam.

Ia menyatakan, Kabupaten Lembata harus dibangun dengan niat yang tulus. Sehingga kehadirannya dengan latar belakang sebagai seorang dokter, diyakini bisa menyelesaikan persoalan kesehatan masyarakat.

Namun lebih dari itu, dr. Jimmy mengakui bahwa Lembata saat ini membutuhkan sentuhan yang lebih luas, bukan saja di sektor kesehatan. Masyarakat butuh akses pendidikan yang memadai, infrastruktur yang baik, ekonomi yang cukup, birokrasi yang bersih, serta lapangan pekerjaan.

Sehingga jika dipercayakan oleh masyarakat untuk memimpin Lembata, maka dirinya siap menciptakan birokrasi yang bersih, bebas korupsi, dengan mengusung program digitalisasi pemerintahan yang terintegrasi, sehingga bisa diakses oleh seluruh masyarakat.

Selain birokrasi, dr. Jimmy juga berkomitmen membenahi sektor kesehatan. Menurutnya, pelayanan kesehatan di Lembata juga sangat vital dan perlu dibenahi. Karena itu, butuh inovasi-inovasi cerdas dari pemimpin untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan seperti tenaga medis profesional yang masih kurang, sampai pada masalah pelayanan.

BACA JUGA:  Matim Jadi Role Mode PSP dan IKM di Indonesia

“Kita semua tahu bahwa dokter spesialis di Lembata hanya 4 saja. Jika daerah belum bisa menyiapkan dokter-dokter spesialis, solusi jangka pendeknya, saya akan mengajak teman-teman saya dokter spesialis untuk mengabdi di Lembata, sambil kita mempersiapkan putra-putri daerah untuk bisa menjadi dokter spesialis. Kita juga akan membenahi sarana prasarana, sehingga mengurangi pasien dirujuk ke luar daerah. Di samping itu, isu-isu kesehatan seperti stunting dan lain sebagainya terus kita urus dan benahi,” tegas dr. Jimmy.

Di sisi lain, sebagai Ketua KONI Lembata, dr. Jimmy juga berkomitmen untuk mengembangkan sektor olahraga, serta mendorong anak-anak muda Lembata untuk disekolahkan agar bisa kembali untuk membangun Lembata. Ia juga menaruh perhatian penuh pada anak-anak muda yang belum punya pekerjaan. Menurut dr. Jimmy, pemerintah daerah harus memberikan perhatian penuh, dan menyiapkan lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda di Lembata.

“Butuh keberpihakan pemerintah kepada mereka. Sehingga kita harus siapkan lapangan pekerjaan, kita buat pelatihan-pelatihan, agar mereka bisa mandiri dan berkembang lewat pekerjaan sebagai pelaku UMKM, sehingga ekonomi masyarakat bisa bertumbuh,” terangnya.

Untuk mewujudkan niat dan panggilannya untuk mengabdi bagi masyarakat Lembata, dr. Jimmy mengaku telah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik.

Ia menyebut, sebagai anak yang lahir dari ayah seorang kader Golkar, dirinya siap berporses di Partai Golkar. Selain ayahnya, sebagian besar keluarganya merupakan kader Golkar, sehingga ia telah membangun komunikasi dengan Partai Golkar untuk mendapatkan dukungan politik dalam Pilkada nanti.

Selain Partai Golkar, dr. Jimmy juga telah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, NasDem, PKN, Gelora serta PKS dan sejumlah partai lain untuk mendukungnya dalam kontestasi Pilkada Lembata.

Ia berharap masyarakat Lembata bisa mengikuti proses tahapan Pilkada dengan baik dan lancar, tanpa harus terlibat dalam wacana dan isu-isu murahan seperti isu-isu rasis yang dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Mari kita hadirkan Pilkada Lembata sebagai momentum politik yang sehat, karena pada waktunya kita semua akan bersama-sama bersatu untuk membangun Lembata yang kita cintai ini,” tandas dr. Jimmy. (*)