Pemprov NTT Apresiasi Capaian Kinerja KSP Kopdit Swasti Sari

RAT KSP Kopdit Swasti Sari (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan apresiasi atas kinerja dan capaian KSP Kopdit Swasti Sari.

Kepala Dinas Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT Silvy Pekujawang mengatakan, KSP Kopdit Swasti Sari telah banyak membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan di NTT.

Ia menyebut, mimpi dan cita-cita pemerintah Provinsi NTT sama dengan apa yang selama ini dilakukan oleh KSP Kopdit Swasti Sari yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami menyampaikan proficiat dan terima kasih. Pemerntah sangat berharap, banyak mimpi pemerintah yang masih menjadi catatan keseharian, bisa dicapai dalam gerakan koperasi,” ujar Silvi Pekujawang yang hadir mewakili Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake dalam RAT yang berlangsung di Hotel Kristal Kupang, Sabtu (2/3/2024).

Selain capaian kinerja KSP Kopdit Swasti Sari, Silvy juga mengapresiasi pengelolaan KSP Kopdit Swasti Sari yang dinilai sangat transparan.

“Ada transparansi luar biasa dari pengurus dan pengawas yang disampaikan kepada seluruh anggota sebagai pemilik dan pemanfaat anggota koperasi,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Kopdit Swasti Sari Memperoleh Hak Kekayaan Intelektual, Wakil GM: Spirit Baru bagi Kami

Ia menyampaikan selamat mengikuti RAT kepada seluruh pengurus dan anggota KSP Kopdit Swasti Sari.

“Selamat mengikuti RAT. Semoga perlaksaaan RAT hari ini bisa efektif dan efisien, sehingga semua aspirasi anggota bisa diterjemahkan dalam rencana buku tahun kerja 2024-2025,” tandasnya.

Sementara itu, General Manager Kopdit Swasti Sari Imelda Anin melaporkan bahwa KSP Kopdit Swasti Sari terus bertumbuh.

“Tahun 2023, jumlah anggota KSP Kopdit Swasti Sari mencapai 189.374 orang, dengan aset mencapai Rp1.126.107.567.356,” terang Imelda dalam keterangan tertulisnya kepada media ini.

Wakil General Manager Kopdit Swasti Sari Kasmirus Kopong menjelaskan, selain aset dan anggota, pertumbuhan positif juga terjadi pada modal KSP Kopdit Swasti Sari yang mencapai Rp1.093.299.272.533 pada tahun 2023.

“Sedangkan pinjaman yang beredar di masyarakat per tahun 2023 tercatat sebesar Rp831.392.865.529,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan Daperma atau Dana Perlindungan Bersama sebesar Rp437 Juta lebih kepada 20 ahli waris anggota. (*)