Bisnis  

Berstatus Bank Devisa, Bank NTT Siap Jembatani Aktivitas Bisnis Pengusaha RI-RDTL

Kupang, KN – Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho bersama 5 Bupati di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan kunjungan ke Dili, Timor Leste (RDTL).

Pertemuan Dirut Bank NTT dan para Bupati dari NTT bersama para pelaku usaha Timor Leste berlangsung di Pusat Budaya Indonesia di Timor Leste, Sabtu (24/2/2024).

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Bank NTT dipercayakan sebagai narasumber pada diskusi tentang potensi ekspor impor bersama analis World Bank, Ketua KADIN Republik Demokrat Timor Leste dan Provinsi NTT.

Dalam paparannya, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, Bank NTT sebagai Bank Devisa selalu hadir untuk memfasilitasi transaksi valuta asing antara Indonesia dan negara tetangga seperti Timor Leste.

Ia menyebut, Bank NTT akan mendukung penuh aktivitas bisnis ekspor dan impor antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Timor Leste.

BACA JUGA:  Bank NTT Raih Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan

“Bank NTT mendukung penuh bisnis ekspor impor di Timor Leste, karena Bank NTT sudah menjadi bank devisa, yang sudah mendapatkan ijin melakukan transaksi menggunakan valuta asing, dan ini adalah langkah yang baik secara ekonomi,” ujar Dirut Alex dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Minggu (25/2/2024).

Sementara Bupati hadir dalam rombongan tersebut di anatranya Bupati Belu dr. Agus Taolin, Bupati Timor Tengah Utara (TTU) David Djuandi, Bupati Ngada Andreas Paru, Bupati Sumba Timur Kristofel Praing, dan Bupati Sumba Barat Daya (SBD) dr. Kornelis Kodi Mete.

Selain melaksanakan pertemuan bisnis, Dirut Bank NTT bersama para Bupati berkunjung ke Museum Ramos Horta, City Tour ke Pusat Budaya Indonesia, Timor Plaza, Pasar Tais, dan Cristo Rei

Sebelum kembali ke Kupang, rombongan sempat mampir ke Patung Patung Paus Yohanes Paulus II dii Tasi Tolu. (*)

Penulis: Ama Beding