Kupang, KN – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) benar-benar menjadi primadona masyarakat.
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Harry Alexander Riwu Kaho, Bank NTT kini hadir lebih dekat dengan masyarakat lewat kerja-kerja nyata, sesuai moto Bank NTT yaitu melayani lebih sungguh.
Sebagai motor atau penggerak ekonomi masyarakat, Bank NTT tidak saja hadir memberikan pelayanan saat masyarakat ingin melaksanakan transaksi keuangan, namun sentuhan kepada para pelaku UMKM juga sangat dirasakan oleh masyarakat.
Salah satu terobosan cerdas Bank NTT pada bulan suci Ramadan tahun ini adalah memfasilitasi para pelaku UMKM, untuk berjualan takjil atau makanan buka puasa selama 1 bulan penuh.
Total ada 2 lokasi yang disiapkan oleh Bank NTT untuk para pelaku UMKM diantaranya di depan Kantor Pusat Bank NTT dan di halaman Hypermart Bundaran Tirosa.
Lokasi-lokasi strategis ini diisi oleh para pelaku UMKM Binaan Bank NTT untuk menjual Takjil, bagi umat musim di Kota Kupang yang menjalankan ibadah puasa.
Uniknya, jika anda membeli makanan kuliner di lokasi yang disiapkan oleh Bank NTT menggunakan QRIS, maka anda akan mendapat discount atau potongan harga sebanyak 10% dari setiap pembelian produk.
Kepala Bank NTT Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang Boy Nunuhitu mengatakan, total ada 18 pelaku UMKM Binaan Bank NTT Kantor Cabang Utama yang menjual Takjil di halaman Hypermart Bundaran Tirosa.
Menurutnya, penjualan Takjil di 2 lokasi berbeda yang digagas oleh Bank NTT, diharapkan bisa mengurai kemacetan panjang, yang setiap tahunnya terjadi di Halte maupun di depan bekas Kantor Bupati Kupang.
“Ada discount 10%. Kami anggap hal ini penting, karena kami ingin UMKM harus tumbuh. Jadi kami memecah kerumunan dan kemacetan pembeli yang sering terjadi setiap tahun,” kata Boy Nunuhitu kepada wartawan, Jumat 24 Maret 2023.
Ia menambahkan, dengan hadirnya pelaku UMKM binaan Bank NTT di Hypermart, maka umat muslim yang berada di wilayah Liliba, Penfui, Oesapa, dan TDM bisa langsung mampir membeli makanan buka puasa.
“Ini menguntungkan. Baru hari pertama dibuka, tapi banyak yang hadir. Makanannya halal,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bidang Bisnis Bank NTT Kantor Cabang Khusus (KCK) Rinaldy Ie Adoe mengatakan, Bank NTT terus memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM, termasuk berjualan di bulan puasa Ramadan.
Pria yang akrab disapa Naldy ini menjelaskan, Bank NTT bukan saja membina UMKM lewat fasilitas kedit dan kanal-kanal pembayaran, tetapi Bank NTT juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produk-produknya di bulan puasa.
“Salah satu edukasi yang kita sertakan dalam kegiatan ini adalah transaksi non tunai. Jadi nasabah-nasabah kita yang hadir di sini sudah difasilitasi kanal pembayaran QRIS Bank NTT,” ungkapnya.
Rinaldy berharap masyarakat sekitar bisa memanfaatkan kuliner yang disiapkan oleh para pelaku UMKM Binaan Bank NTT di depan Kantor Pusat, maupun di Hypermart Bundaran Tirosa.
Perwakilan UMKM Jemaat Marturia Oesapa Selatan, yang selama ini menjadi binaan Bank NTT mengaku senang, bisa dilibatkan untuk berjualan Takjil di halaman depan Hypermart.
“Kami akan selalu mendoakan Bank NTT, karena sudah sering membantu kami, terutama lapak Rp50 Juta dalam bentuk hibah yang dibangun untuk kami berjualan,” kata Sekretaris Majelis Jemaat Nur Ndoen kepada wartawan.
Selain itu memberdayakan pelaku UMKM, Bank NTT terlibat aktif mempromosikan produk makanan yang dihasilkan oleh para jemaat. “Kalau selama ini Bank NTT sering pesan Kopi, makanan, dan produk lain dari kami. Jadi kami merasa sangat terbantu,” pintanya. (*)