Kupang, KN – Pembukaan rute bus Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Kupang-Dili hingga saat ini terus berproses.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka mengatakan, pihaknya masih menunggu pihak Timor Leste yang sedang memesan bus pabrikan China.
“Jadi jika pesanan bus dari China sudah tiba di Dili, maka bus ALBN sudah bisa direalisasikan,” ujar Isyak Nuka, Rabu 8 Februari 2023.
Sambil menunggu kepastian beroperasinya bus dari Timor Leste, Isyak Nuka mendorong pihak swasta untuk terlibat dan ikut berinvestasi dalam bidang transportasi ALBN.
“Sudah ada pihak swasta yang menyatakan minatnya. Tentu pemerintah berharap hal tersebut segera direalisasikan,” jelasnya.
“Pemerintah pada dasarnya hanya memfasilitasi dan mengatur regulasi terkait hal perjanjiannya,” jelas Isyak menambahkan.
Ia menambahkan, bus buatan China tentu saja didasari regulasi dan spesifikasi yang berlaku di Kementrian Transportasi RDTL.
“Di mana bus ALBN harus memiliki fasilitas toilet dan mini bar. Sedangkan di Indonesia kita siapkan bus DAMRI yang juga dirancang khusus untuk bus ALBN,” tandasnya. (*)