Denpasar, KN – Hermawan Kartajaya, memberi apresiasi atas kinerja pemasaran PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur.
Bank NTT memang telah berkembang pesat sejak dikendalikan oleh Direktur Utama Harry Alexander Riwu Kaho. Beberapa terobosan cerdas berhasil dibuat oleh pria yang akrab disapa Alex Riwu Kaho ini.
Selain kebijakan mendukung pemerintah, Bank NTT juga mengembangkan sistem pelayanan yang serba digital dengan menerapkan Smart Branch pada beberapa kantor pelayanan nasabah.
Smart Branch Bank NTT bahkan menjadi model untuk pengembangan pelayanan perbankan berbasis digital oleh bank pembangunan daerah ternama lainnya.
Di sisi lain, Bank NTT senantiasa bermitra dengan pemerintah Provinsi NTT maupun pemerintah Kabupaten/Kota, untuk membuat aplikasi tata kelola keuangan, dan pembayaran pajak secara online.
Terkait hal ini, tokoh pemasaran dunia dan mantan Presiden World Marketing Association, menegaskan bahwa ada perkembangan signifikan dari bank yang saat ini diarsiteki oleh Harry Alexander Riwu Kaho ini.
“Bank NTT sudah pada garis yang benar. Dan mereka harus bisa mendukung pemerintahnya saat ini, yang menggenjot sektor pariwisata. Nah jika pariwisatanya bangkit, maka otomatis sektor UMKM-nya pun ikutan bagus,” kata Hermawan, tokoh asal Indonesia yang dicatat oleh Wikipedia sebagai Presiden World Marketing Association dan oleh The Chartered Institute of Marketing yang berkedudukan di Inggris ketika ditemui media belum lama ini, dalam sebuah kegiatan di Denpasar.
Lebih jauh menurut tokoh yang dinobatkan sebagai 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing ini, Bank NTT harus seperti bank daerah yang lain, yakni mendukung sepenuhnya program-program pemerintah.
“Makanya itu, saya katakan, harus menunjang gubernurnya (Viktor Bungtilu Laiskodat). Dan gubernurnya ini gubernur yang hebat. Saya belum ketemu gubernurnya tapi sudah ketemu ibu Julie (Julie Laiskodat, Ketua Dekranasda NTT). Visinya keren, mensuport gubernur untuk NTT lebih bangkit lagi,” tambah Hermawan.
Salah satu kreativitas bisnis Bank NTT saat ini adalah menggelar berbagai festival untuk membangkitan sektor pariwisata, yang didalamnya sudah termasuk UMKM.
Sebut saja Festival Desa Binaan dan Festival PAD 2022, yang melibatkan 115 buah desa yang tersebar di 23 kantor cabang Bank NTT. Ratusan UMKM sedang berlomba-lomba mengangkat potensinya untuk diikutkan dalam kompetisi ini.
Tidak saja ada eksploitasi besar-besaran terhadap aneka produk UMKM, melainkan ada eduksi mengenai layanan digital dalam setiap transaksi. Ini merupakan salah satu bukti bahwa Bank NTT sudah mendukung Pemprov NTT menggairahkan sektor pariwisata.
Terkait terobosan ini, Hermawan menegaskan “Kalau tourism bergerak, maka UMKM akan bangkit. Nah, NTT itu sedang berbenah untuk meluncur dari sisi pariwisatanya. Mereka sudah bangkitkan sektor UMKM dan itu bagus. Bank NTT berkewajiban untuk itu. Mensuport gubernur dan Pemda yang sedang menggenjot sektor pariwisata dan UMKM. Itu harus. Jadi tourism itu membuka jalan.”
Untuk diketahui bahwa sejauh ini, demi peningkatan kapasitas karyawan dan juga proteksi bisnis, maka Bank NTT bekerjasama dengan manajemen yang dipayungi oleh Hermawan Kartajaya. (Humas Bank NTT)