Kota Kupang Promosi Produk Unggulan UMKM di Ajang Rakerwil APEKSI

Kegiatan Expo Koepan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari kegiatan APEKSI di Kota Kupang yang dihadiri oleh 13 pemerintah kota se-Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara yang tergabung dalam Komisariat Wilayah IV.

Kota Kupang Promosi Produk Unggulan UMKM di Ajang Rakerwil APEKSI
Kota Kupang Promosi Produk Unggulan UMKM di Ajang Rakerwil APEKSI. (Foto: Pkp Kota Kupang)

Kupang, KN – Pemerintah Kota Kupang selaku tuan rumah Rapat Kerja Komisariat Wilayah IV APEKSI ke 17 tahun 2022 menyelenggarakan Pameran Koepan Expo di Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang, Selasa (21/6), kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 22-24 Juni, kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef Nae Soi, MM (22/6).

Kegiatan Expo Koepan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari kegiatan APEKSI di Kota Kupang yang dihadiri oleh 13 pemerintah kota se-Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara yang tergabung dalam Komisariat Wilayah IV.

Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH dalam sekapur sirihnya mengatakan bahwa Koepan Expo memamerkan berbagai informasi potensi pariwisata dan budaya NTT juga produk-produk unggulan UMKM di Kota Kupang, dengan harapan semakin memperluas promosi hingga ke luar NTT.

“Semoga Bapak Ibu para delegasi 13 kota anggota Komwil IV terkesan dengan berbagai produk yang dipamerkan, terutama kain tenun ikat etnis asli NTT juga yang menjadi pendatang baru saat ini, kain tenun sepe. Ketika membeli dan dibawa pulang secara tidak langsung semakin memperkenalkan potensi dan berbagai produk UMKM hingga ke daerah-daerah lain di Indonesia,” ujar Wali Kota Jeriko sekaligus Ketua Komwil IV Apeksi periode 2021 sampai dengan 2024 ini.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT dalam sambutannya memaparkan betapa tingginya toleransi di Nusa Tenggara Timur (NTT), ia juga menekankan tentang hidup yang mengedepankan rasa persaudaraan di NTT tanpa memandang suku dan agama.

“Kota Kupang adalah rumah besar persaudaraan dan kerukunan umat beragama, wajah orang NTT seram-seram, tapi hatinya baik terhadap siapa saja yang datang ke NTT, terutama di Kota Kupang,” kata Josef Nae Soi.

Ia juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang bersama jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut di Kawasan Pantai Kelapa Lima yang indah ini.

“Terima Kasih kepada Wali Kota Kupang bersama jajaran yang sudah menyelenggarakan kegiatan Koepan Expo ini. Tidak lupa juga kita mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Kupang yang dalam beberapa tahun terakhir ini sudah cukup baik dalam melalukan penataan dan pembenahan wajah Kota Kupang di beberapa titik sehingga sudah terlihat baik, rapi dan lebih indah dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya,” katanya lagi.

Wagub Nae Soi juga memuji Pemkot Kupang karena telah melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Pameran Expo Koepan.

BACA JUGA:  Paket JELAS Deklarasi Maju Pilkada Kabupaten Kupang 2024

“Kegiatan Koepan Expo ini juga baik adanya dengan turut melibatkan para pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi NTT yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM serta mendorong pelaku UMKM untuk mengambil bagian dalam pasar digital,” jelas Wagub Nae Soi.

Diketahui bahwa, dalam kegiatan Expo Koepan ini juga dipamerkan berbagai kain adat serta pakaian yang telah dimodifikasi dari bahan baku kain tenun dari berbagai daerah di NTT, “Kegiatan seperti ini tentu akan memberikan motivasi yang cukup besar dalam menumbuhkan dan mengembangkan produk-produk yang dihasilkan UMKM menjadi lebih baik. Dengan menyadari persaingan dalam dunia usaha dan perubahan selera konsumen sangatlah cepat dan ketat sehingga menuntut semua pelaku ekonomi bekerja keras untuk menghadapi persaingan maka perlu memantapkan jaringan usaha dan memanfaatkan perkembangan teknologi,” tambahnya.

“Keberhasilan para pelaku usaha UMKM akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat antara lain pendapatan masyarakat akan meningkat, lapangan kerja akan terbuka luas dan berbagai usaha terkait akan tertarik pula untuk berkembang,” ujarnya.

Wagub juga menjelaskan, Perekonomian NTT akan memiliki landasan yang kuat dengan pengembangan UMKM yang berkelanjutan. Dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang tersedia dan dengan dukungan sarana prasarana yang memadai maka produk UMKM yang dihasilkan akan memiliki nilai daya saing yang kuat dalam pemasarannya.

“Dengan berbelanja produk-produk UMKM merupakan bukti kecintaan kita terhadap produk-produk dalam negeri sekaligus memperlihatkan nasionalisme kita. Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang menjadi pedoman bagi kita dalam mempromosikan produk-produk UMKM. Presiden juga menegaskan agar belanja APBN dan APBD harus dimanfaatkan untuk membeli produk dalam negeri sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan nilai tambah untuk negara,” jelas Wagub Nae Soi.

“Pemerintah terus berupaya memperkuat kelembagaan, membangun kapasitas serta mempermudah dan meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM. Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM NTT harus menjadi penting dan semua pihak harus punya komitmen yang kuat untuk menggunakan produk-produk UMKM NTT,” tutupnya.

Beberapa Peserta APEKSI yang merupakan para Wali Kota dari pulau Jawa memuji perkembangan pesat Kota Kupang dibawah kepemimpinan pasangan Wali Kota Jeriko dan Wakil Wali Kota, dr. Herman Man, seperti yang diungkapkan Wali Kota Kediri, Wali Kota Probolinggo dan juga Direktur Eksekutif APEKSI, mereka masing-masing memberikan pujian tentang perubahan besar di Kota Kupang, khsususnya penataan kota. (PKP_sny)