Komunitas “Projet Rumah Kita” Bersihkan Sampah di Pasar Inpres Ruteng

Aksi bersih lingkungan itu menyasar di pasar inpres Ruteng, Kelurahan Pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai.

Komunitas "Projet Rumah Kita" Bersihkan Sampah di Pasar Inpres Ruteng (Foto: Yhono Hande)

Ruteng, KN – Peduli terhadap kebersihan lingkungan di Kabupaten Manggarai, NTT, Komunitas “Rumah Kita Project” gelar aksi bersih lingkungan, pada Senin, 2 Mei 2022.

Aksi bersih lingkungan itu menyasar di pasar inpres Ruteng, Kelurahan Pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai.

Pantauan Koranntt.com, komunitas pemuda dari beberapa Kecamatan itu tampak begitu semangat meskipun bau membusuk menyengat mereka.

Para pemuda itu antusias mengikuti kegiatan aksi bersih lingkungan tersebut. Terlihat mereka membawa karung dan berbagai alat kebersihan untuk sama-sama memungut sampah yang berserakan di lingkungan pasar.

Mereka membersihkan mulai dari sampah basah, botol- botol bekas, hingga sampah plastik yang berserakan di sebagian lingkungan pasar baik yang ada di lantai 1 hingga lantai 2.

Tumpukan sampah yang berjumlah 8 karung itu kemudian mereka akan simpan pada Container yang telah di sediakan.

Ketua Komunitas Rumah Kita Project Safrin Taji kepada Koranntt.com. mengatakan bahwa dengan kegiatan ini tentunya masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan.

Menurutnya, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, oleh karena itu pihaknya menyampaikan setidaknya aksi mulia ini sebagai ajakan terhadap masyarakat untuk selalu peduli, yang tentunya ramah akan lingkungan sekitar.

“Kami dari Komunitas “Rumah Kita Projet” ingin menyadarkan masyarakat, kenapa kami memilih Pasar Inpres karena kami melihat bahwa salah satu jantung kota Ruteng adalah pasar, kemudian dari sisi kesehatan sangat terganggu apalagi anak-anak dari pedagang yang ada disini tentunya sangat terganggu bagi mereka. Yang berikut dari sisi ekonomi kalau pasar model begini bagaimana dengan pendapatan tentu tidak akan menarik bagi para pengunjung,” kata Safrin.

BACA JUGA:  Warga Kecam Tindakan Represif dan Arogansi Pemda Manggarai

Hari ini kata dia, pihaknya melihat bahwa tidak ada yang menyadarkan pentingnya kebersihan lingkungan, sehingga pemerintah juga harus buka mata untuk membuat gebrakan baru.

“Dari sisi pemerintah harus ada gerakan atau terobosan baru mengenai ini supaya masyarakat juga bisa di gerakan khususnya revolusi mental masyarakat karena kita sudah terbiasa budaya lama,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dari sisi komunitas kami ini turunan dari LSM Ayo Indonesia yang tergabung dari beberapa kecamatan yang ada di Manggarai dengan jumlah 20 orang.

“Kami mengakui bahwa kami kumpulan dari sana, jadi hasil dari didikan mereka maka kami membentuk satu komunitas untuk peduli terhadap sebuah lingkungan,” ujarnya.

“Terima kasih kepada teman-teman yang dengan semangat untuk mengambil bagian dalam kegiatan kebersihan hari ini, tentunya kita kerja sesuai tagline atau gaung kita ‘Ruteng adalah kota bersih’,” tutup Safrin. (Yhono Hande)