DPW PPNI NTT Gelar Muswil, Pilih Dewan Pengurus Periode 2022-2027

Kadispendukcapil Provinsi NTT dr. Meserasi Ataupah memukul gong tanda pembukaan Muswil ke-6 DPW PPNI NTT (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI.

Muswil berlangsung di Hotel Neo Aston Kupang selama tiga hari, mulai tanggal 11-13 Februari 2022, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT, dr. Meserasi Atupah.

Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muswil merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan secara rutin dalam organisasi PPNI.

Menurut Sunardi, Muswil VI yang dilaksanakan DPW PPNI NTT kali ini adalah untuk memilih Ketua dan Pengurus baru, karena masa jabatan para pengurus pada periode sebelumnya segera selesai.

“Jadi di dalam Muswil tidak boleh membahas persoalan yang memang tidak perlu dibahas, dan harus kedepankan musyawarah dan kekompakan,” ujar Sunardi dalam sambutannya.

Ia menegaskan, para calon yang tidak terpilih dalam Muswil nanti, harus tetap rendah hati dan optimis, karena kesempatan masih terbuka lebar bagi siapapun untuk mengambil bagian dalam organisasi PPNI NTT.

“Karena pengalaman saya, setiap kali Munas, Muswil, maupun Musda, pasti meninggalkan permasalahan dan luka. Jadi Muswil kali ini diharapkan dapat berjalan dengan damai,” jelasnya.

Sunardi mengaku senang, bisa datang ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan melihat kemajuan yang cukup pesat, karena pemerintah telah menyiapkan fasilitas bagi para perawat di NTT.

“Karena memang sudah terbukti, bahwa perumahan bagi para perawat sudah ada, dan sudah bisa digunakan. Intinya harus selalu kompak dan saling mendukung,” sambungnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT, dr. Meserasi Atupah dalam sambutannya mewakili Gubernur NTT mengatakan, perawat merupakan profesi yang dikenal sangat profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

“Di era sekarang, tuntutan masyarakat sangat tinggi dan beragam sehingga perawat dituntut untuk harus menerima tanggung jawab yang jauh lebih besar,” terang Mese.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Terpilih Kota Kupang Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank NTT

Menurutnya, eksistensi perawat dan solidaritas harus ditingkatkan mulai tingkat daerah, provinsi maupun nasional, sehingga ada kesadran anggota organisasi, bahwa perawat merupakan profesi yang sangat mulia.

“Solidaritas dan eksistensi harus diingkatkan. Semoga perawat di NTT semakin kuat dalam membantu kerja pemerintah, untuk mewujudkan NTT Sehat, NTT Bangkit dan NTT Sejahtera sesuai tema Muswil kali ini,” ungkapnya.

Ketua DPW PPNI Provinsi NTT Aemilianus Mau mengatakan, PPNI NTT bakal melaksanakan Musyawarah Wilayah selama tiga hari, dan akan melaksakan sejumlah agenda penitng.

“Salah satunya adalah pemilihan ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) NTT,” ujar Aemilianus dalam sambutannya.

Aemilianus berharap, dengan terselenggaranya kegiatan Muswil dapat melahirkan kesepakatan-kesepakatan yang bagus, untuk kepentingan para perawat yang ada di NTT.

“Semoga ada kesepakatan yang bagus didalam Muswil untuk para perawat. Dan diharapkan juga agar organisasi PPNI ini lebih maju dan berkembang lagi kedepan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Organizing Committee Nikolaus Kewuan menyampaikan, peserta Muswil berjumlah 75 orang dengan rincian: 6 orang Peninjau dari DPP PPNI, 6 orang utusan dari DPW PPNI NTT, 1 utusan orang dari MKEK, 6 orang utusan dari Ikatan/Himpunan dan 66 orang utusan dari 22 DPD PPNI Kab/Kota se-NTT.

“Tujuan umum adalah tercapainya musyawarah mufakat tingkat wilayah Provinsi NTT untuk melaksanakan arah gerakan dan kebijakan PPNI sebagai panduan organisasi mewujudkan visi PPNI untuk mencapai masyarakat NTT sehat, NTT bangkit menuju NTT sejahtera,” kata Nikolaus Kewuan.

Ia menambahkan tujuan khusus penyelenggaraan Muswil adalah pertama, meningkatkan pemahaman peserta Muswil tentang perkembangan organisasi dan pengaruh kepemimpinan dalam perumusan kebijakan PPNI periode 2022-2027.

Kedua, disepakati Program Kerja PPNI NTT tahun 2022-2027 dengan mengacu pada Program Kerja PPNI Pusat tahun 2021-2026.

Ketiga, terpilihnya Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI NTT Periode 2022-2027, dan keempat adalah, disepakati Rekomendasi MUSWIL PPNI NTT. (*)