Kupang, KN – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)Provinsi NTT terus melakukan inovasi untuk membantu memasarkan produk lokal milik para pelaku UMKM.
Terbaru, Dekranasda NTT melaksanakan soft launching aplikasi E-Commerce untuk penjualan kain tenun, aksesoris, serta makanan dan minuman khas lokal dari NTT.
Aplikasi E-Commerce Dekranasda NTT juga merupakan kado untuk Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat yang ke-49.
Saat melakukan soft launching aplikasi E-Commerce, Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat menyampaikan, dirinya bermimpi punya aplikasi E-Commerce sebagai sarana untuk pemasaran produk UMKM sejak tahun 2019 lalu.
Namun mimpi itu baru terwujud hari ini, di mana Dekranasda NTT resmi memiliki E-Commerce.
“Saya terbantu dengan anak-anak muda yang menjadi tim di untuk berinovasi dan menciptakan E-Commerce milik Dekranasda NTT,” ujar Julie.
Menurut dia, di masa pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu tidak membuat Dekranasda NTT berdiam diri, namun di saat itulah Dekranasda NTT terus berinovasi dengan tujuan membantu UMKM.
“Saya berpikir, pandemi yang melanda ini pun adalah jalan Tuhan untuk kami bisa membenahi Dekranasda NTT menjadi lebih baik,” katanya.
Julie menjelaskan, sepanjang ini, Dekranasda NTT terus mencari dan menggali berbagai UMKM yang ada di kabupaten/kota se-NTT, guna dibantu berbagai hal yang diperlukan dari hulu ke hilirnya.
“Semangat UMKM sangat tinggi, namun masih punya kekurangan baik itu modal, ilmu pengetahuan serta pemasaran. Nah, di sini kami bantu. Sekaligus menaikan standarnya,” tandasnya.
Dia juga mengungkapkan, aplikasi E-Commerce milik Dekranasda NTT ini masih butuh penyempurnaan, serta masukan dari semua pihak. Jika telah sempurna, maka akan dilakukan grand launching.
“Saya berharap ini bisa semakin memperluas jaringan bisnis yang dapat menghubungkan secara langsung UMKM di NTT,” tuturnya.
Staf Bidang Inovasi, Humas dan Publikasi Dekranasda NTT, Beny Leonard menjelaskan, tidak dapat dipungkiri kalau saat ini merupakan zaman digital, sehingga semua orang dituntut untuk menguasai teknologi.
Dia mengatakan, aplikasi E-Commerce milik Dekranasda NTT akan sangat membantu para pelaku UMKM di desa sekalipun dalam memasarkan produknya. Bahkan, produk dipromosikan secara gratis.
“Tentunya produk yang dijual telah memenuhi berbagai kriteria semisal produk makanan sudah mengantongi ijin dari BPOM, serta originalitas produk pun dijamin,” jelas Beny.
Dijelaskan, untuk menggunakan aplikasi E-Commerce Dekranasda NTT sangatlah mudah, cukup didownload di google playstore. Kemudian silahkan memilih dan memesan produk sesuai kebutuhan atau selera masyarakat.
“Untuk pembayaran bisa menggunakan Link Aja dan lewat bank apa saja. Kami juga bekerja sama dengan semua perusahan ekspedisi,” jelas dia.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Nasir Abdulah memuji perjuangan Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Ketua Dekranasda NTT dengan berbagai inovasinya yang membuat UMKM tertolong.
“Ini merupakan langkah awal yang sangat brilian untuk mewujudkan NTT Bangkit NTT Sejahtera,” tandasnya.
Deputy Branch Manager JNE Kupang, Rahman Hamdani menyarankan agar E-Commerce Dekranasda NTT bisa terintegrasi dengan aplikasi JNE.
“Sehingga ketika orang pesan barang langsung terkoneksi dengan aplikasi kita,” ujar Rahman.
Dia berjanji, pihaknya siap memberikan promo harga pengiriman kepada Dekranasda NTT.
“Kalau soal potongan harga, kita siap berkomunikasi dengan Dekranasda NTT setelah sistem kita sudah terintegrasi,” tutup Rahman. (*)