Ketua GP Farmasi NTT, I Wayan Wirasusana menyampaikan, sebagai perusahan farmasi, pihaknya mendukung penuh strategi pemerintah dalam rangka melaksanakan 3T.
“Kita siap untuk mendukung program 3T sesuai arahan ketua panitia Covid-19,” ujar I Wayan Wirasusana.
Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari ketua panitia, terkait rekomendasi obat yang secara urgen akan dibutuhkan oleh tim Covid-19
“Kami juga sudah koordinasi bersama teman-teman GP Farmasi, dan mereka juga sudah siap untuk membantu tim Covid-19 berupa obat-obatan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (AIA) Farma El Lefiana Pollo mengatakan, pihaknya memiliki peran sangat besar dalam upaya 3T khsusunya treatment.
“Ketika kasus covid-19 makin meningkat dengan penanganan 3T, dan T terakhir merupakan treatmen, maka profesi apoteker harus hadir disitu untuk membantu negara,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) akan berkolaborasi dengan GP Farmasi dan Tim 3T Provinsi NTT, untuk menjamin ketersediaan obat bagi pasien yang menjalani isolasi.
“Jika sudah GP Farmasi sudah siap, maka kami akan segera menyalurkan obat-obatan sesuai jalur yang tepat, karena kami betul-betul ingin bekerja secara profesional,” tandasnya
Untuk diketahui, IAI akan melaunching website di awal bulan Maret dengan tujuan memberikan konseling terhadap pasien.
Dalam website tersebut akan dijelaskan terkait interaksi obat, efek samping obat, serta informasi pemakainnya, sehingga masyarakat dapat menghindari informasi hoax.
IAI juga akan melaunchung aplikasi Hallo Apoteker, sehingga semua apoteker di Kota Kupang dan NTT akan diberdayakan sebagai corong informasi dan konseling melalui aplikasi tersebut.*